LEBAK, PelitaJabar – Guna mengetahui proses pembangunan rumah bantuan dari Kemensos, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi kampung Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Saat berbincang, Mensos mempersilakan tokoh setempat menyampaikan permintaan.
‘Ya, kira-kira apa yang bisa dibantu?’ kata Mensos kepada warga setempat.
Kepala Desa Kanekes Jaro Saija menyatakan, merasa tidak enak dengan tamu yang datang ke kampungnya, termasuk Mensos dan rombongan.
Karena akses menuju kampung Baduy berupa jalan setapak dan hanya beralas tanah. Sehingga licin dan berbahaya waktu hujan.
‘Kalau bisa dibantu bu. Kami bisa beli material untuk memperkeras jalan. Supaya lebih nyaman dilintasi warga,’ katanya Kamis 20 Januari 2022.
Lalu Mensos menanyakan berapa biayanya dan panjang jalan.
‘Saya kasih sekarang bisa ya uangnya,’ kata Mensos.
Jaro pun belum bisa memperkirakan, berapa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun.
Setelah berdiskusi sebentar dengan staf, Mensos langsung menyerahkan bingkisan dalam kantung kresek plastik dan menyerahkannya kepada Jaro.
Di hadapan para tokoh, pejabat pemerintah yang hadir, dan warga kampung Baduy, Jaro membuka isi tas. Tak disangka tas berisi uang bantuan tersebut, nilainya Rp100 juta.
Kemensos memberikan bantuan pembangunan rumah pasca insiden kebakaran yang melanda pemukiman mereka bulan Oktober 2021 lalu.
Kebakaran telah menghanguskan 24 rumah warga. Untuk keperluan tersebut, Kemensos mengucurkan bantuan sebesar total Rp1.001.000.000.
Rincian bantuan untuk pembangunan 24 rumah (@ Rp35 juta) senilai Rp840 juta. Bantuan jaminan hidup selama 3 bulan x 500 ribu total sebesar Rp36 juta dan bantuan stimulan perekonomian Rp25 juta x 5 kelompok sebesar Rp125 juta.
‘Bagaimana ada kendala? Berapa lama dibutuhkan waktu untuk membangun rumah seperti ini?’ kata Mensos, saat tiba di lokasi perkampungan Baduy.
Dari Mursid, tokoh Baduy Dalam, Mensos mendapatkan penjelasan.
‘Terima kasih atas bantuan ibu. Sudah jauh-jauh datang dari Jakarta ke kampung Baduy. Sampai di sini memberikan bantuan,’ pungkasnya.
Sebagai bentuk kehormatan, Mensos menerima pengalungan tenun karya warga Baduy.***