JAKARTA, PelitaJabar – Adanya dugaan upaya mengakses sistem secara tidak sah, mengubah, melakukan transmisi, mengurangi, memindahkan, informasi elektronik milik orang lain, serta pencurian data melalui media elektronik, Telkomsel meningkatkan keamanan data pelanggannya.
Menanggapi keterangan resmi Dittipidsiber Bareskrim Polri, Telkomsel menyayangkan adanya upaya tindakan illegal access atas data pelanggan yang dilakukan oleh salah satu oknum karyawan outsourcing (tenaga alih daya) yang bertugas sebagai Customer Service di titik layanan GraPARI Rungkut, Surabaya, yang tidak bertanggung jawab dan melanggar standar operasional prosedur.
“Kami juga memastikan, seluruh aset serta sumber daya teknologi dan manusia, termasuk standar operasional Telkomsel yang berkaitan dan terhubung langsung dengan data pelanggan telah berjalan melalui proses sertifikasi sesuai regulasi yang berlaku. Sehingga, upaya pelanggaran yang disebabkan kejahatan dan melanggar etika bisnis, dapat dipastikan tidak sesuai dengan komitmen serta misi yang telah diterapkan oleh Telkomsel,” jelas Rifki Syabani, Manager Corporate Communication Jabotabek Jabar melalui rilisnya yang diterima PJ.Com Senin (13/07/2020).
Dikatakan, Telkomsel tidak mentolerir segala aksi yang tidak bertanggung jawab, dan menerapkan sanksi yang tegas bagi pelaku serta memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Telkomsel akan terus meningkatkan upaya perlindungan serta keamanan data pelanggannya, guna mengantisipasi tidak terulangnya peristiwa yang sama di kemudian hari,” pungkasnya. Rls