BANDUNG, PelitaJabar – Berhasil melewati babak Top 20, kelima belas academia kembali berjuang memantaskan diri dipanggung megah Pop Academy.
Konser babak Top 15 group 1 semalam Rabu, (18/11) dibuka dengan aksi Budi Doremi lewat lagu “Melukis Senja”. Lalu musikus muda Nino RAN hadir menemani Soimah, Armand Maulana dan Pinkan Mambo di barisan Dewan Juri. Inara (Jakarta), Gullit (Medan) dan Waode (Bau-Bau) yang tergabung dalam group 1 menjadi academia yang tampil perdana di babak Top 15 Pop Academy.
Inara (Jakarta) mengawali kompetisi dengan membawakan lagu “Teman Tapi Mesra” yang dipopulerkan oleh Duo Ratu. Tampil enerjik, dia berhasil membuat Dewan Juri berdendang bersama dan tiga standing ovation.
Menurut Soimah yang mengikuti Inara sejak awal kompetisi, Inara sudah menunjukkan banyak perkembangan yang lebih baik. “Inara lincah banget, body language nya udah oke, walaupun belum sempurna tapi saya bahagia liat penampilan kamu malam ini” tutur Soimah.
“Hikayat Cinta” dari Waode (Bau-Bau) mampu membius hati seluruh Dewan Juri untuk memberikan standing ovation. Memasukkan unsur kedaerahan pada intro lagunya dan tuai berbagai pujian dari Dewan Juri, Waode berhasil membuktikan dirinya pantas berada di panggung Pop Academy.
“Waode itu konsisten banget dalam bernyanyi. Karena ini kompetisi, yang Waode butuhkan hanya luck” puji Nino RAN. Senada dengan Nino RAN, Armand Maulana pun melontarkan pujiannya “Waode alus pisan”.
Sementara Gullit (Medan) menjadi penutup kompetisi dari group 1, dengan menyanyikan lagu “Cintaku”. Menghadirkan aransemen musik yang berbeda dan mencoba menari bersama para dancer disepanjang penampilannya, Gulit mendapatkan dua standing ovation.
“Sebagai seorang pemula kayak kamu, bisa nyanyi dan ngedance seperti ini udah keren. Saya yakin, suatu saat kamu akan menjadi pohon yang besar dan rindang jika di didik lebih dahsyat” puji Pinkan.
Polling akhir menempatkan Gullit (Medan) diposisi teratas, sementara Waode (Bau-Bau) serta Inara (Jakarta) diposisi dua terbawah dan harus berjuang kembali di babak second chance.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan terakhir yang diberikan, Waode (Bau-Bau) memilih membawakan lagu “Cinta Dalam Hati”, atas penampilannya gadis asal Bau-Bau ini berhasil merampok seluruh suara dari Dewan Juri.
Sementara itu, Inara (Jakarta) yang menyanyikan “Kala Cinta Menggoda” tidak berhasil mencuri satu suara pun dari Dewan Juri dan akhirnya terjungkal keluar dari babak Top 20 Top Academia. Mal