KAB. SUMEDANG, Pelita Jabar – Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Provinsi Jawa Barat melantik dan mengukuhkan kepengurusan KPP Kabupaten Sumedang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang, Sabtu 15 Januari 2022.
Sebanyak 9 anggota pengurus KPP Kabupaten Sumedang dilantik dan dikukuhkan secara langsung oleh Ketua KPP Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.
Ketua KPP Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyebutkan, pelantikan dan pengukuhan KPP tingkat kabupaten/kota merupakan yang pertama secara langsung dilakukan oleh pihaknya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah pelantikan pertama untuk pengukuhan, karena rencananya pengukuhan KPP Kabupaten/Kota lain akan dilakukan secara serentak”ucap Ineu.
Ineu yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar tersebut pun menyampaikan apresiasi, atas kerja keras yang telah dilakukan KPP Kabupaten Sumedang, untuk terus melakukan kerja-kerja politik, karya-karya perempuan parlemen bagi masyarakat sumedang.
“Kami berupaya sejak berdirinya KPP Provinsi untuk terus melakukan komunikasi yang baik, terus berkomunikasi dan bersinergi. Karena pemerintah provinsi tidak memiliki wilayah (seperti) kawan-kawan di kabupaten/kota” katanya.
Ineu mengungkapkan, KPP mempunyai kewajiban politik untuk memperjuangkan isu perempuan dan anak dapat terwujud dalam kebijakan regulasi, anggaran, hingga pengawasan.
“Tentunya kewajiban politik kami untuk memperjuangkan bagaimana terkait perempuan dan anak ini dapat terwujud dalam kebijakan regulasi, anggaran, maupun semua pengawasan yang kami lakukan sebagai anggota KPP di wilayahnya masing-masing”kata Ineu.
Ia pun berharap, kepada para pengurus KPP kabupaten/kota di Jawa Barat dapat segera melakukan komunikasi dengan KPP Jawa Barat, agar segera dapat dilakukan pelantikan dan pengukuhan.
Adapun target politik secara undang-undang, Ineu menjelaskan bahwa minimal 30 persen (partisipasi perempuan) bukan hanya sekedar angka dalam pencalegan, atau ketika organisasi itu ada (lahir) dengan harapan target 30 persen tersebut kemudian bisa tercapai di dalam pemilu.
Tahun lalu di Jawa Barat mencapai 25 persen, dan tahun ini semula 19 meningkat mencapai 21 persen, dan sekarang terdapat 26 perempuan di parlemen Provinsi Jawa Barat.
“Kami harap semakin banyak, kami bisa juga mecapai output yang diharapkan 30 persen semoga bisa lebih. Dengan salah satu kerja politik yang kami lakukan dalam wadah KPP” pungkas Ineu.
Acara dihadiri Perwakilan KPP RI, Anggota KPP Provinsi Jawa Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang, serta organisasi kewanitaan di Kabupaten Sumedang. ***