PELITA JABAR
Advertisement
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
  • ADIKARYA PARLEMEN
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • TNI/POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • DAERAH
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • KESEHATAN
  • ADIKARYA PARLEMEN
No Result
View All Result
PELITA JABAR
No Result
View All Result
Home FEATURED

Ini Kecamatan Yang Ajukan PPKM

pelita jabar by pelita jabar
2021-02-11 20:32:49
in FEATURED, KESEHATAN, PEMERINTAHAN
0
Ini Kecamatan Yang Ajukan PPKM
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 86 total views,  2 views today

BANDUNG, PelitaJabar – Beberapa kecamatan di Kota Bandung mulai mengajukan Penerpan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satunya Kecamatan Coblong yang meminta di 3 RW. Sedangkan Kecamatan Arcamanik dan Antapani bakal memperketat dengan mendirikan sejumlah posko.

“Ada 13 RW, 105 RT, kita akan ajukan dulu 3 RW secepatnya,” jelas Lurah Dago, Nurliati AffandiKamis (11/02/2021).

Dikatakan, di wilayahnya terdapat 13 RW dan 105 RT. Rencananya akan mengajukan PPKM untuk 3 RW terlebih dahulu.

“Ada 1 RW, di RW 11 paling tinggi 12-13 orang. Mobilisasi penduduknya tinggi, sehingga didominasi cluster keluarga,” tuturnya.

Di lain tempat, Camat Antapani Rahmawati Mulia mengatakan Antapani saat ini berada di peringkat ke enam dengan kasus positif aktif sebanyak 52 orang.

Dengan indikator dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021, tidak ada RW yang masuk di zona oranye atau merah.

“Saya telah berkoordinasi dengan para dokter mau pun Kepala Bidang di Dinas Kesehatan, bahwa ternyata selama ini laporan itu per kasus, tapi kalau Instruksi Mendagri berdasarkan rumah, seperti di Antapani Kidul misalnya di satu RW , satu rumah 10 orang positif jadi kasusnya klaster keluarga,” katanya.

Sementar itu, Camat Arcamanik, Firman Nugraha mengatakan kecamatan Arcamanik berada di peringkat 4 deangan 55 kasus. Namun data yang diterima RT yang masuk zona kuning ada 41, yang lainnya zona hijau, dan tidak ada zona oranye atau kuning.

“Perihal status kelurahan dan RT tersebut sesuai ketentuan. Sementara ini tidak ada yang merah, tidak ada yang PPKM, tapi pembuatan posko,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan agar kewilayahan memiliki kesepakatan dan kesepemahaman mulai dari ‘bottom up’. Hal tesebut sangat penting, karena secara rinci perlu pendapat sehingga rencana untuk mengajukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Ini sifanya ‘bottom up’. Mereka harus bangun dulu kesepemahaman dan kesepakatan. Bila perlu diberlakukan jam malam ya silahakan, tapi hasil komitmen. Misal, sekarang skalanya tingkat RT atau RW silahkan disepakati,” tutur Ema yang juga Katua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.

Sampai saat ini kata Ema belum ada kelurahan ataupun kecamatan yang mengajukan PPKM.

“Belum keluar SK Wali Kota. Mekanisme perwal nomor 5 itu harus dipahami, kalau mau menerapkan, sepakat dulu, baru ajukan dan keluar SK,” tegasnya.

Menurutnya, di Kecamatan Coblong ini harus ada yang menerapkan PPKM untuk menekan penyebaran covid-19. Rls

Tags: AntapaniCoblongEma SumarnaPoskoPPKM
Previous Post

Ema : Jelang Imlek Perketat Prokes

Next Post

Bantu Bencana, bjb Serahkan Dua Unit Perahu Karet

Related Posts

Yana : Permainan Tradisional Terus Dilestarikan
FEATURED

Yana : Permainan Tradisional Terus Dilestarikan

2021-03-04
Dinilai Kotor & Bau, Yana Minta PU Teliti Sungai Sekitar Pendopo
FEATURED

Dinilai Kotor & Bau, Yana Minta PU Teliti Sungai Sekitar Pendopo

2021-03-04
Oded : Pajak Permukaan Air Kurang, Perlu Pengawasan
EKONOMI

Oded : Pajak Permukaan Air Kurang, Perlu Pengawasan

2021-03-04
Prajurit Disjarah Jadi Khotib Jumat di Masjid Istiqlal
FEATURED

Prajurit Disjarah Jadi Khotib Jumat di Masjid Istiqlal

2021-03-04
PWI Kota Bandung Bagikan Sembako
FEATURED

PWI Kota Bandung Bagikan Sembako

2021-03-03
Punya Masalah Sosial? Ke Puskesos Saja
EKONOMI

Punya Masalah Sosial? Ke Puskesos Saja

2021-03-03
Next Post
Bantu Bencana, bjb Serahkan Dua Unit Perahu Karet

Bantu Bencana, bjb Serahkan Dua Unit Perahu Karet

Ini Dia Surprise Danlanud Sulaiman Yang Membuat Dandim Kaget

Ini Dia Surprise Danlanud Sulaiman Yang Membuat Dandim Kaget

Sekdisdik : Perlu Kolaborasi Lahirkan Guru Inovatif & Inspiratif

Sekdisdik : Perlu Kolaborasi Lahirkan Guru Inovatif & Inspiratif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KATEGORI POPULER

  • ADIKARYA PARLEMEN
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • FASHION
  • FEATURED
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • INSPIRASI
  • KESEHATAN
  • KESENIAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TEKNOLOGI
  • TNI/POLRI
  • TRAVEL
  • TRENDS
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Pelita Jabar © 2019, Desain Templat JMG.

No Result
View All Result
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • FASHION
  • HIBURAN
  • HUKRIM
  • INSPIRASI
  • KESEHATAN
  • KESENIAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • TEKNOLOGI
  • TNI/POLRI
  • TRAVEL
  • TRENDS

Pelita Jabar © 2019, Desain Templat JMG.