INDRAMAYU, PelitaJabar – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya mendorong para guru untuk terus belajar, mencari, dan terus memberikan inspirasi bagi para peserta didik.
“Keterbatasan jangan dijadikan sebagai hambatan, yang paling penting, bagaimana kita menemukan potensi terbaik dari setiap anak untuk bisa kita kembangkan,”pesan Kadisdik saat Peresmian SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu, akhir Oktober 2023 lalu.
Dia juga menitipkan para peserta didik kepada para guru.
“Mari kita kembangkan putra putri kita sesuai potensi mereka. Tetaplah ikhlas dan semangat dalam membimbing mereka,” pesan Kadisdik.
Kadisdik pun mengucapkan terima kasih atas setiap langkah kebaikan dari semua pihak untuk menghadirkan pendidikan-pendidikan di Jawa Barat.
Kepala SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu, Cicih Arningsih menjelaskan, SLB Mutiara Hati berdiri tahun 2015 dan masih berstatus sekolah swasta. Hingga akhir Oktober 2023 beralih status menjadi negeri.
“Alhamdulillah, senang sekali cita-cita kami terwujud menjadi SLB negeri. Ini semua berkat doa dan ikhtiar kita semua sehingga apa yang kita perjuangkan selama ini menjadi kenyataan,” ungkapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dalam mengembangkan pendidikan ABK juara.
Dengan bertambahnya SLB Mutiara Hati menjadi negeri, saat ini SLB negeri di Jawa Barat berjumlah 56. Secara keseluruhan, SLB di Jawa Barat berjumlah 391.
Peresmian SLB Negeri Mutiara Hati Indramayu ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Disdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Dewi Nurhulaela, Plt. Kadisdikbud Kabupaten Indramayu, Ari Rusdiyanto serta tamu undangan lainnya. ***