BANDUNG, PelitaJabar – Bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan aman bahkan memiliki keuntungan yang lebih dari deposito, Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Sukuk Tabungan seri ST012menjadi salah satu pilihan.
Pasalnya, ST012 juga menawarkan imbal hasil minimal yang menarik dan dapat meningkat lebih tinggi mengikuti suku bunga acuan BI.
Selain itu, ST012 dapat dibeli mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp 5 miliar untuk ST012T2, dan Rp 10 miliar untuk ST012T4 dimana jatuh tempo ST012T2 adalah 10 Mei 2026 dan ST012T4 10 Mei 2028 dengan pembayaran imbal hasil pertama 10 Juli 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengungkapkan, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, masyarakat yang ingin berinvestasi cukup mengakses link infobjb.id/sbn atau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengakses laman website infobjb.id/obligasiritel.
Sebagai informasi, ST012 adalah investasi surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.
“Keikutsertaan bank bjb menjadi sub mitra distribusi SBN Ritel ST012 adalah bentuk komitmen perseroan mendukung program pemerintah,” ujar Widi, Selasa (30/04/2024).
Beberapa keuntungan lainnya investasi obligasi adalah imbal hasil atau return yang lebih bersaing dibandingkan dengan deposito. Tak hanya itu, pendapatan tetap berupa kupon obligasi.
Namun, sebagai produk negara dan bukan produk bank bjb, perseroan dalam hal ini hanya bertindak sebagai agen penjual yang turut memasarkan ST012 kepada masyarakat.
Pemerintah pada 26 April-29 Mei 2024, menetapkan kuponnya sebesar 6,40% untuk sukuk tabungan tenor dua tahun (ST012T2) dan 6,55% untuk tenor empat tahun (ST012T4). ***