BANDUNG, PelitaJabar – Sebanyak 74 pelatih silat dari 21 Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Se-Jawa Barat mengikuti penataran dan sertifikasi yang berlangsung 24 – 26 Juli 2025.
Sekretaris Umum (Sekum) IPSI Jawa Barat, Yusuf Munawar mengungkapkan, kegiatan tersebut sekaligus sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional (PPPSN) yang baru.
“Penataran dan sertifikasi diperuntukkan bagi pelatih muda (kelas III) dan pelatih madya (kelas II). Kita menggunakan tiga lokasi kegiatan masing-masing di lantai III Gedung KONI Jawa Barat, GOR Tri Lomba Juang dan Padepokan IPSI Jabar,” kata Yusuf, Jumat 25 Juli 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, IPSI Jabar pada 15 Juni 2025 di Gedung KONI lantai III juga melakukan “upgrading” kepada 160 Wasit Juri Kelas II dan I tahun 2025.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan Babak Kualifikasi (BK) Porprov XV 2025. Untuk itu kami mengumpulkan dan memberikan pelatihan ini sebagai bagian dari sosialisasi PPPSN tahun 2025. Sehingga dapat diterapkan pada BK,” bebernya.
Kalau pelatih paham PPPSN, diharapkan tidak ada lagi kontroversi di lapangan.
“Ya satu pemahamanlah,” jelasnya.
Yusuf menyebutkan jika IPSI Jabar selalu memberikan kontribusi bagi prestasi bagi olahraga di Jawa Barat.
“Patut kita syukuri, mulai PON di Jawa Bara 2016, PON Papua tahun 2021 dan PON Aceh-Sumut tahun 2024, kita selalu menjadi juara umum. Mudah-mudahan PON 2028 nanti di NTT dan NTB kembali menjadi juara umum,” tambahnya.
Dia berharap, para pelatih yang ada di Jabar bisa mengembangkan potensinya hingga “go Internsiona.
“Ini juga bagian dari upaya maksimal kita melakukan pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pelatih, sehingga banyak pelatih Jabar bisa go internasional,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dua pelatih putri terbaik Jabar Ika Lesmana dan Yanti. akan berangkat ke Jepang melatih pencaksilat di sana. Joel