BANDUNG, PelitaJabar – Nyaris tidak ada agenda pertandingan, tim Pelatda Taekwondo PON Jabar menghindari titik jenuh dengan mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Poomsae tahun 2020 secara virtual.
“Tidak ada cara lagi. Kami harus memikirkan bagaimana anak-anak tidak jenuh. Berlatih terus menerus tentunya akan menemukan titik jenuh. Oleh karena itu, ikut dalam Kejurnas Poomsae virtual ini,” kata manajer tim Poomsae Jabar Heryanto Kamis (10/09/2020).
Dia melanjutkan, pada Kejurnas virtual ini Jabar menurunkan 8 atlet terdiri dari 4 putra dan 4 putri. Kedelapan atlet tersebut adalah Muhammad Alfi Kusuma, Brillian Pangestu, Muhammad Syarif Hidayatullah, Muhammad Rizal, Rahmania Gunawan Putri, Kevita Deliza, Noverentiwi Ramadhanifa dan Devia Rosmaniar.
“Seharusnya sesuai program pematangan menghadapi PON anak-anak tahun ini sudah menjalani latihan di Korea. Tapi karena pandemi Covid-19, semua berubah,” terang Heryanto.
Atlet yang diturunkan dalam Kejurnas kali ini merupakan atlet terbaik yang dimiliki Jawa Barat bakal menjadi andalan merebut medali emas pada PON Papua 2021.
“Ini adalah tim terbaik Jabar. Mereka benar-benar dipersiapkan untuk memanen medali emaspada PON nanti di Papua. Jadi, sesuai tradisi Juara umum, di Kejurnas Virtual Pomsae ini kami juga ingin merebut gelar juara umum,” pungkasnya. Joel