Jadi Keynote Speech Indonesia Business Forum 2019, Emil Katakan Ini

- Penulis

Kamis, 31 Oktober 2019 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar gencar melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk menjaga iklim investasi.

“Salah satunya revitalisasi jalur kereta api. Reaktivasi jalur kereta Bandung ke Garut, ke Sumedang, ke Pangandaran sedang berproses,” kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat memberikan Keynote Speech pada Indonesia Business Forum 2019 di Hotel Pullman Thamrin Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Menurut Emil, pembangunan dan pengembangan infrastruktur itu memudahkan berbagai aktivitas perekonomian sehingga memanjakan para investor yang unit usahanya beroperasi di Jabar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah proyek infrastruktur dari pemerintah pusat pun, berlokasi di Jabar antara lain proyek kereta cepat Jakarta-Bandung PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bakal melewati potensi kota-kota baru seperti Karawang, Walini, dan Tegalluar.

“Baru saja kita menyelesaikan Bandara Kertajati,” katanya.

Design bandara baru juga terdapat di lokasi lain yakni Bandara Cikembar Sukabumi. Terdapat juga proyek revitalisasi Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.

“Sebentar lagi Pelabuhan Patimban juga akan selesai, akan jadi World Class Seaport, salah satunya untuk mengekspor hasil produksi industri yang beroperasi di Jawa Barat,” ucap Emil.

Saat ini, Kawasan Segitiga Rebana (Patimban Subang-Kertajati Majalengka-Kawasan Cirebon) juga tengah dipersiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Emil menambahkan, Pemdaprov Jabar juga tengah menyiapkan sistem zonasi atau kluster untuk industri. Daerah dengan upah tinggi akan diarahkan menjadi pusat industri seperti teknologi, sementara upah rendah akan didorong untuk pengembangan industri padat karya.

“Jadi bikin kluster, capital intensive yang mahal-mahal (untuk) yang teknologi. Nanti zona paling bawah (rendah) kita geser ke padat karya,” ujar Emil.

“Blue print sedang studi. Pemerintah pusat sudah memberi arahan Jawa Barat jadi provinsi manufaktur, artinya pelan-pelan, Jawa Barat harus naik kelas menjadi provinsi 4.0,” imbuhnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Pemdaprov Jabar gencar membangun Sumber Daya Manusia.

“Saya sangat serius membangun masyarakat di kehidupan 4.0,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB