BANDUNG, PelitaJabar – Jawa Barat masuk 12 provinsi yang diprioritaskan untuk percepatan penurunan stunting, karena wilayahnya luas dan jumlah penduduknya yang sangat besar.
‘Diharapkan percepatan penurunan stunting bisa dioptimalkan di Jawa Barat. Sebab sangat berpengaruh sekali terhadap capaian nasional,’ papar Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si. usai membuka Malam Penganugerahan Cegah Stunting Konten Festival 2023 di Grand Sunshine Resort And Convetion, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 11 Mei 2023.
Kegiatan yang digelar BKKBN Jabar ini, diikuti 27 Kabupaten Kota Se-Jawa Barat, yang juga rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-30 pada tahun 2023.
‘Secara literasi saya temukan, zero stunting itu maknanya tidak NOL. Tapi anak baduta (bawah dua tahun) toleransi kejadiannya itu tidak lebih dari 3 persen. Jika di suatu wilayah prevalensi stunting pada badutanya di bawah 3 persen, maka itu sudah dianggap zero karena sudah masuk toleransi WHO. Toleransinya tak lebih 3 persen,’ tambahnya.
Dirinya juga memuji BKKBN Jawa Barat yang menggelar berbagai lomba dan Malam Penganugerahan Cegah Stunting Konten Festival Tahun 2023.
Hadir Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Ahmad Roswadi, Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Siska Gerfianti, @kemenag_jabar, @dp3akbjabar, @bankbjb, Ketua Perkadis Jawa Barat, dan tamu undangan lainnya. ***