BANDUNG, PelitaJabar – Berputar cukup lama tanpa ada kepastian, akhirnya Kabupaten Bekasi membalas surat dari NPCI Jawa Barat dan bersedia menjadi tuan rumah Pekan Paralympik Provinsi (Peparprov) tahun 2022.
“Cuma satu kali audensi lalu kami melayangkan surat kesediaan Kabupaten Bekasi jadi tuan rumah Peparprov. Tidak lama langsung dijawab suratnya sama Plt Bupati Pak Dani Ramdan,” papar Ketua Umum NPCI Jawa Barat Supriatna Gumilar Kepada PJ Senin (27/9/2021).
Keseriusan Kabupaten Bekasi semakin tampak di tahun 2022 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 Milyar untuk pelaksanaan Peparprov tersebut.
Sementara untuk mendukung niat baik Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah, NPCI Jawa Barat pun juga telah mengajukan anggaran sebesar Rp. 30 milyar kepada Provinsi Jawa Barat dengan total kebutuhan anggaran Rp.45 milyar.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar. Saya juga yakin keseriusan Kabupaten Bekasi jadi tuan rumah tentu patut diacungkan jempol. Hal ini tentu tidak terlepas dari sosok pimpinan Plt Bupati yang begitu peduli pada olahraga prestasi di fabel ini,” tambahnya.
Sebelumnya santer diberitakan media jika Kota Tasikmalaya adalah calon kuat yang menjadi tuan rumah Perparprov. Namun ditengah perjalanan batal karena permasalahan internal.
Lalu perhatian beralih pada kota Bandung menggantikan Kota Tasikmalaya. Bahkan keseriusan Kota Bandung direspon walikotanya Oded M Danial ketika melantik NPCI Kota Bandung pimpinan Adik Fachroji. Namun lagi-lagi gagal dengan alasan yang tidak pasti.
“Pernah juga ditawarkan ke Kabupaten Kuningan. Namun karena hanya sanggup 5 cabang olahraga, akhirnya batal juga. Tuan rumah Peparprov akhirnya berlabuh pada Kabupaten Bekasi yang dipimpin seorang Plt Bupati Dani Ramdan. Terimakasihnpak Dani,” ujar Supriatna, yang dekat dengan petinggi TNI ini.
Sementara Sekum NPCI Jabar Agung Fajar Bayu Ajie, menyebutkan soal SK tuan rumah Kabupaten Bekasi adalah kewenangan Pemerintah Provinsi. Karena SK dikeluarkan oleh Pemprov.
“Untuk cabor yang dipertandingkan belum ada pembahasan. Namun pasti tidak akan berkurang dari Peparprov lalu di Kabupaten Bogor yaitu sebanyak 14 cabang olahraga,” pungkasnya. Joel