CIANJUR, PelitaJabar – Anggota DPR RI dari Partai Gerindra menyebutkan, Cianjur memiliki tiga keunggulan, namun kehidupan para petani masuh dibawah garis kemiskinan.
Tak hanya itu, Jawa Barat Tetap menjadi idola Investor karena sumber daya Alam, Infrastruktur serta SDM cukup memadai.
“Sebagai Daya Dukung industri dan UMKM. Connectivitas transportasi Darat, udara dan laut mengalami kemajuan Pesat 10 tahun terakhir,” ujar Ketua Umum HIPKA ini di acara TONG HILAP Kang Samad di Gedung Herlina Cianjur, Minggu (04/02/2024).
Meski begitu, Kang Samad, sapaan akrabnya, menyadari masih ada sejumlah tantangan.
Antara lain sektor Pertanian, Ketersediaan Pupuk, Bibit unggul dan teknologi Pertanian.
Sektor UMKM – perdagangan Optimalisasi Fungsi Pasar induk, sulitnya akses permodalan dan Perluasan akses Pemasaran.
Menurutnya, tiga keunggulan dimensi Sumber daya alam, Pegunungan nan indah, Sumber daya perikanan laut, Lahan Perkebunan Pertanian subur merupakan Faktor kekuatan dalam mendorong Penciptaan lapangan kerja.
“Sehingga Pengangguran dapat diatasi,” paparnya.
Dihadapan Relawan KAMRUSSAMAD Menegaskan komitmen untuk mengatasi Pengangguran dan kemiskinan dengan mendorong Lahirnya Wirausaha muda di Cianjur.
TONG HILAP Kang samad dihadiri sekitar 3.000 orang yang merupakan TIM Pemenangan – Relawan Prabowo Gibran- Kamrussamad.
“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Serentak 2024 yang pada 14 Februari 2024 mendatang,” tambahnya.
Sebagai informasi, secara nasional sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun, bahkan kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
Dia fokus penciptaan lapangan kerja dan penguatan UMKM, kemudahan akses pembiayaan, pemasaran, digitalisasi, dan upgrading kualitas produk, sehingga kompetitif di pasar.
“Dengan upaya tersebut, saya optimistis UMKM di Cianjur dapat dipacu untuk bangkit sampai bisa go global di masa mendatang,” pungkasnya. ***