247 total views, 1 views today
BANDUNG, PelitaJabar- Selamat ulang tahun pak Gubernur Kang Ridwan Kamil alias Kang Emil yang ke-49 tanggal 4
Oktober dan Selamat ulang tahun pula yang ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tanggal 5 Oktober tahun 2020 ini.
Dua moment penting yang hukumnya wajib harus selalu diingat oleh komunitas dan teman-teman disabilitas.
“Selamat Ulang Tahun Kang Emil. Kami harus sampaikan selamat berulang tahun pada kang Emil, karena beliau adalah Gubernur dan Bapak yang sangat peduli pada kami kaum disabilitas. Perhatian beliau melebihi komunitas yang lain. Banyak hal yang kami rasakan selama kang Emil memimpin Jawa Barat ini. Perhatian, bantuan dan mau mendengar “suara” kami, itu adalah bagian ciri khas kepemimpinan Kang Emil yang selalu kami ingat dan acungkan jempol, termasuk istri beliau” kata Supriatna Gumilar melaluu telpon selularnya kepada Pj Senin (5/10/2020).
Ketua Umum National Paralympik
Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat ini mengungkapkan kalau dirinya tidak akan melupakan kebaikan yang telah diberikan Kang Emil kepada NPCI Jawa Barat.
“Sinergitas. Ini yang selalu kami jaga dengan pemerintah provinsi Jawa Barat. Sepertinya ini adalah zona aman bagi kami menjalankan program NPCI Jabar. Sinergitas antara NPCI Jabardan Pemrov yang finalnya adalah pembuktian juara lahir bathin kami kepada pak Gubernur nanti di ajang Pekan Paralympik Nasional (Peparnas) di Papua,” jelas pria yang akrab disapa Kang Supri ini.
Dia berharap Kang Emil diusia yang
ke-49 sehat selalu, mendapat berkah dari Allah SWT dan melahirkan gagasan brilian untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
“Sulit mencari pemimpin seperti Kang Emil. Masih muda, motivator, kaya gagasan, cerdas dan selalu menjadi inisiator kaum melinial. Doa saya dan teman-teman Difabel semoga kang Emil
selalu dilindungi Allah dalam setiap langkah dan helaan nafasnya dalam mendarma-bhaktikan dirinya untuk Jawa Barat Aamiin,” doanya.
Sementara, hari ulang tahun TNI yang ke-75 ini, Kang Supri dengan sangat bersemangat juga menyampaikan ucapan selamat.
“Selamat untuk TNI. Bagi kami NPCI Jawa Barat ini juga sejarah yang tidak bisa dilupakan. Bagaimana saudara kami TNI telah menjadi bagian dari raga kami,” tambahnya.
Perlu diketahu dan menjadi catatan adalah bagaimana kran kedekatan antara NPCI Jawa Barat dan TNI diinisiatori oleh Kang Supri sendiri. Buktinya beberapa pejabat penting di militer masuk dalam jajaran penasehat dan pembina NPCI
Jabar.
Tengok pula kerjasama dengan bentuk penandatanganan MoU juga dilakukan Kang Supri. Mulai dari Kodam III/Siliwangi turun secara komando ke Korem, Kodim sampai Koramil.
Hubungan kami dengan TNI begitu indah dan tak terpisahkan. TNI juga adalah motivator kami menuju Peparnas Papua nanti. Didikan mental psikologis bagi atlet NPCI adalah binaan dari TNI.
“Jadi, sekarang kami tidak pernah merasa kurang kemitraan. Tak ada yang kurang oleh NPCI Jabar dalam menjalankan organisasi difabel ini. Semua mendampingi NPCI Jabar. Mulai pak Gubernur, Pangdam dan jajaran kebawah, termasuk kepolisian,” pungkasnya. Joel