BANDUNG, PelitaJabar – Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumut-Aceh, persiapan tim karate Jawa Barat makin sempurna. Terlebih, atlet melakukan latihan bersama dengan para karateka internasional juara dunia asal Mesir.
“Semoga anak-anak dapat menyerap kemampuan yang dimiliki karateka Mesir, sehingga semakin menambah kualitas atlet karateka kita di PON nanti,” kata Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jabar, Gianto Hartono usai menyaksikan latihan gabungan dengan para karateka dari Mesir di Sasakawa GOR Prestasi, Komplek GOR Pajajaran Bandung, Kamis 5 September 2024.
Gianto yang juga Sekretaris Umum KONI Jabar mengatakan, persiapan atlet secara tehnik lebih mempercayakan pada Kabid Binpres FORKI Jabar dan tim pelatih.
Dia berharap manejer tim yang ditunjuk adalah Agung Satria Negara. Sehingga cabor karate ke PON XXI 2024 dapat memegang amanah dengan baik.
“Selain soliditas tim, juga harus bisa dibangun dengan pikiran positif. Ikhtiar tanpa dibarengi dengan keyakinan, saya rasa nihil. Intinya, ikhtiar maksimal harus dimulai dari keyakinan dari diri kita masing-masing dan dari diri tim. Ini adalah cikal bakal keberhasilan selain doa orang tua” pesan Ketua FORKI Jabar ini lagi.
Dikatakan, tim karate Jabar mulai dari manajer, pelatih dan atlet, semuanya hebat. Tinggal sekarang tekad, semangat dan doa yang akan mengantarkan tim karate Jabar mendulang sukses pada PON.
Sementara Wakil Ketua II FORKI Jabar Arif Herdiana mengatakan tantangan di sektor senior lumayan berat. Meski demikian ada secercah optimisme saat menyaksikan latihan bersama karateka Mesir.
“Saya lihat karateka Jabar yang dipersiapkan tampil di PON XXI ini, bisa mengimbangi karateka Mesir yang merupakan karateka-karateka kelas dunia,” kata Arif .
Cabor Karate akan mulai dipertandingkan di PON XXI mulai 16 hingga 19 September. Sedangkan tim berangkat 12 September.
“Saat simulasi melawan karateka Mesir, tim putra kelihatan sudah oke, bahkan dapat mengimbangi. Di beberapa kelas kita unggul. Untuk tim putri, kita tidak berharap banyak karena Sheron mengalami cedera dan kini dalam tahap pemulihan. khusus untuk Nazla ada progress bagus. Sementara yang tadi tampil adalah karateka putri debutan baru,” jelas Arif.
Program simulasi tersebut hal baru bagi FORKI Jabar sepanjang menyongsong PON. Sebelumnya hanya bersifat uji coba.
Dia mengingatkan Sumatera Utara patut diwaspadai, karena memiliki tradisi karate yang kuat, apalagi jadi tuan rumah PON XXI 2024.
Manager tim karate Jabar ke PON XXI tahun 2024 Agung Satria Negara mengatakan, simulasi karate Jabar dengan Mesir sangat positif.
“Saya mendapatkan amanah dari ketua umum pak Gianto Hartono langsung untuk memimpin tim karateka Jabar. Bagi saya ini merupakan tantangan untuk mewujudkan cabor karate Jabar “Hattrick” Juara umum PON,” tegas Agung.
Bagi Agung menjadi manejer banyak tantangan. terlebih harus berkontribusi mencetak Jabar “Hattrick” juara PON.
“Saya optimis. Tim sangat solid. Jujur ini pengalaman pertama menjadi manager karate di PON, meski sebelumnya pernah jadi manajer BKC di kejuaraan Panglima ABRI, insha Allah saya akan mengemban amanah ini sebaik-baiknya,” janjinya. Joel