foto : PRFM
BANDUNG, PelitaJabar – Disaat beberapa kecamatan dan Kota di Indonesia hampir semuanya terkena imbas Covid-19, uniknya, Kelurahan Kebon Jayanti Kecamatan Kiaracondong, tak satu pun warga terpapar virus dari China itu.
Padahal, Kelurahan Kebon Jayanti termasuk kawasan padat penduduk yang memiliki luas wilayah hanya sekitar 27 hektar. Wilayah itu dihuni oleh 13.474 orang yang tersebar di 14 RW dan 89 RT.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah zona hijau, sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang sudah satu tahun warga kami tidak ada yang terpapar Covid-19, semua sehat,” kata Lurah Kebon Jayanti, Abdul Manaf, di Balai Kota Bandung, Senin 15 Februari 2021.
Menurutnya, nol kasus ini merupakan hasil dari upaya yang dilakukan untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam wilayahnya.
Sejak awal Maret lalu, pihaknya mengajak para tokoh agama, sesepuh, pengurus RT/RW, Babinsa, dan Polsek bergerak cepat untuk mengantisipasi virus corona. Yang dilakukan membangun kesadaran warga akan bahaya SARS CoV-2.
“Lebih baik kita cerewet daripada ada yang terpapar. Bangun kesadaran masyarakat, harus mau melaporkan. Covid-19 itu bukan penyakit aib tapi penyakit yang harus diwaspadai,” katanya.
Jika ada satu dua orang memiliki gejala, pihaknya langsung mengatasi lebih awal. Lalu upaya pencegahan pun dilakukan hingga kini. Seperti membagikan masker, menyemprotkan disinfektan secara massal di 14 RW melalui program Jumat Disinfektan.
“Setiap hari kami operasi yustisi menyadarkan warga. Walau pun kami harus menyediakan hal-hal yang udunan,” pungkasnya. Rls