Kasus SM di Bogor, Penyidik Masih Menunggu Hasil Observasi Kejiwaan Oleh Tim Dokter

- Penulis

Jumat, 5 Juli 2019 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — SM wanita yang membawa hewan anjing ke dalam masjid di Bogor beberapa waktu lalu, masih diobservasi tim dokter RS Polri Said Soekanto.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, penyidik masih menunggu hasil tim observasi.

“Masih menunggu hasil observasi tim,” jelasnya, di Mapolda Jabar, usai kegiatan senam bareng TNI dan POLRI, Jumat (5/7).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan,  berdasarkan hasil analisa tim dokter RS Soekanto, SM ini memang punya riwayat dalam penyakit kejiwaan.

“Dari keterangan dokter tim RS Said Soekanto, SM ini sejak 2013 melakukan pengobatan, hanya saja dirawat tidak mau,” papar Trunoyudo.

SM ini mengalami penyakit kejiwaan, berdasarkan data rekam medis dari Dr lahargo salah satu dokter di RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor.

“Dari data dokter tersebut, memang SM ini tidak disiplin minum obat, dan enggan dirawat. Dokter Tim RS Soekamto melakukan analisa berdasarkan data dari tiga RS yakni RS Marzuki, RS Siloam dan RS Bintaro terkait riwayat penyakit kejiwaan yang dialami MS ini,” ujarnya.

Namun begitu, proses penyidikan tetap berjalan.

“Proses penyelidikan tetap berjalan. Nanti yang akan memutuskan apakah kasus ini layak dilanjutkan atau tidak adalah hakim di pengadilan. Saat ini penyidik fokus menunggu hasil rekomendasi Tim dokter, agar bisa melimpahkan berkas kasus ini ke kejaksaan,” pungkasnya. Rief

Komentari

Berita Terkait

Farhan Tutup SO SEA Football Competition 2025
Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava
Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar
Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera
Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara
Pansus 13 Nilai Revisi Perda Perlu Alasan Jelas Secara Akademik
Dinilai Tak Komprehensif, Pansus 12 Cabut Perda Nomor 24 Tahun 2012 Tentang PKS
Wihaji Support Balita Jantung Bocor & Rumah Tak Layak Huni

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 13:47 WIB

Farhan Tutup SO SEA Football Competition 2025

Jumat, 14 November 2025 - 21:47 WIB

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 November 2025 - 18:55 WIB

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 November 2025 - 16:07 WIB

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Kamis, 13 November 2025 - 20:34 WIB

Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara

Berita Terbaru

Walikota Bandung M. Farhan menutup SO SEA Football Competition 2025. PJ/Joel

FEATURED

Farhan Tutup SO SEA Football Competition 2025

Sabtu, 15 Nov 2025 - 13:47 WIB

Ilman Murgan (Regional Business Development Director Nazava), Muammar MH Milhim (Wakil Duta Besar Palestina), Muhammad Zuhaili (Executive Chairman IIYL), dan Ujang Koswara (Owner Nazava) berfoto bersama usai penyerahan filter air Nazava di Kedubes Palestina, Jakarta. PJ/Dok

FEATURED

Peduli Palestina, IIYL Kirim Ratusan Filter Air Nazava

Jumat, 14 Nov 2025 - 21:47 WIB

FEATURED

Jika Diamanahi, drg. H Dicky Siap Pimpin LDII Jabar

Jumat, 14 Nov 2025 - 18:55 WIB

Setelah Jabodetabek, IndiHome FTTR dan IndiHome SMART Indoor Camera hadir di Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Rumah Jadi Aman Berkat IndiHome FTTR & SMART Indoor Camera

Jumat, 14 Nov 2025 - 16:07 WIB

Tim sepalakbola putra Special Olympics (SO)  Indonesia berhasil menghentikan perlawanan SO Vietnam 5-2 dalam pertandingan  lanjutan Southeast Asia Football Competition 2025, di Stadion Sidolig, Bandung Kamis 13 November  2025. PJ/Joel

FEATURED

Tim Sepakbola Special Olympics Indonesia Berpeluang Juara

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:34 WIB