BALI, PelitaJabar – Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan tips bagaimana menggaet perhatian dan simpati Generasi Z (Genzi) melalui pemanfaatan media sosial yang dilakukan pemerintah maupun partai politik.
Menurut Emil, disrupsi digital saat ini memaksa setiap orang untuk mengaplikasikan mesin digital dalam aktivitas sehari-sehari. Termasuk di ranah politik, kader partai harus memahami bahwa kini informasi melalui media sosial paling efektif dikonsumsi masyarakat ketimbang melalui baliho.
“Digital dulu adalah pilihan, sekarang paksaan. Jadi kalau kader PAN tidak pakai medsos itu sudah ketinggalan zaman karena generasi baru kita tidak mengonsumsi informasi lewat baliho tapi medsos,” paparnya saat bicara soal kepemimpinan di era digital pasca-pandemi di hadapan ribuan kader Partai Amanat Nasional di Bali, Selasa (5/10/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, genzi merupakan konsumen politik potensial yang harus diperhatikan partai politik termasuk dalam menyuarakan pemilu yang damai, aman dan kondusif. Genzi berada di rentang usia SMA sampai awal kuliah yang perilakunya selalu melakukan riset lewat media sosial.
“Contoh mau nyoblos Kang Bima Arya sebagai wali kota mereka risetnya itu dari Google, Youtube dan media sosial untuk mencari jejak digitalnya,” ungkapnya.
Menggaet simpati milenial untuk berbagai program bermanfaat sangat besar peluangnya dilakukan di dunia maya.
Contoh di Jabar, menurut data jumlah pengguna internet di Jabar periode 2019 sampai kuartal II 2020 masih tertinggi di Indonesia, yakni 35,1 juta orang atau 17,8 persen nasional.
“Bahkan semua generasi kini dipaksa mengakses digital,” tegasnya.
Workshop Nasional DPP PAN, mendorong kader PAN untuk ambil peran dalam menjaga narasi positif di tengah masyarakat.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, materi yang disampaikan Kang Emil harus dijadikan inspirasi bagi para Kader PAN.
“Saya jatuh cinta sama Kang Emil, untuk itu bagi kader semua apa yang disampaikan Kang Emil harus jadi inspirasi, isinya ilmu semua untuk menambah wawasan,” ujar Zulkifli.
Workshop nasional DPP PAN digelar selama tiga hari. Selain Gubernur Jabar, Menteri BUMN Erick Tohir juga turut mengisi rangkaian workshop termasuk sejumlah gubernur di Pulau Jawa.
KEJUTAN
Ridwan Kamil mendapat kejutan istimewa saat menghadiri Workshop Nasional PAN. Ia tak menyangka kader PAN yang diwakili Ketua Umum Zulkifli Hasan memberikan kue ulang tahun selepas dirinya menyampaikan materi workshop.
“Nggak nyangka kader beri kejutan untuk saya,” ucapnya.
Ridwan Kamil genap berusia 50 tahun pada 4 Oktober 2021. Menurut Kang Emil PAN merupakan satu-satunya partai yang memberikan kado kue ulang tahun.
Para kader PAN yang saat itu tengah mengikuti materi workshop sontak berdiri sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun. ***