BANDUNG, PelitaJabar – Sebanyak 250 atlet catur dari berbagai Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur mulai 29 Agustus hingga 2 September 2022 Hotel Mutiara Bandung.
Ketua Umum Pengda Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Barat Deni Nurdyana Hadimin mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan pencarian bibit pecatur muda potensial untuk diproyeksikan ke tingkat Nasional.
‘Dengan Kejurda ini diharapkan lahir pecatur sekelas Susanto Megaranto atau Irene Kharisma Sukandar, tidak saja membawa harum nama Jabar tapi juga Nasional dan dunia,’ jelas Deni.
Ditambahkannya Kejurda kali ini pun dijadikan pula ajang pemanasan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November mendatang. Selain juga untuk ajang parameter pembinaan di sektor kelompok umur (KU) dan junior.
‘Intinya kami berharap Kejurda ini bisa menjadi parameter pembinaan catur di Jabar selama ini, sekaligus juga mencari dan menggali pecatur muda potensial. Nantinya, juara di kejurda ini akan dikirim ke Kejurnas di Jakarta Desember mendatang,” tambah Direktur Utama BUMD PT Jasa dan Kepariwisataan itu.
Sekretaris Umum Percasi Jabar Dicky Irvan Firmansyah mengatakan, dari 250 peserta yang ikut ambil bagian dalam Kejurda, berasal dari dari 22 Pengurus Cabang (Pengcab) Percasi Se-Jawa Barat.
‘Dibagi ke dalam 17 katagori. Lima Pengcab tidak hadir di Kejurda kali ini dengan alasan pendanaan. Kelima Pengcab tersebut antara lain Kabupaten Pangandaraan, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya serta Kota dan Kabupaten Sukabumi,’ kata Dicky.
Meski tanpa kehadiran 5 Pengcab, namun kejuarda ini tetap memiliki bobot prestasi dan prestise. Apalagi jumlah peserta yang mencapai 250 pecatur.
Dicky pun menyinggung soal kurang koordinasi di babak kualifikasi (BK) cabor catur Porprov. Namun semua telah diselesaikan KONI Jabar sehingga permasalahan telah clear.
Kejurda kali ini mempertandingan Kelompok Umur (KU) 7,9,13,15 dan 19 tahun. Kemudian kelas junior dan senior serta veteran usia kelahiran 1964 atau sebelumnya yang diikuti 17 peserta. ***