BANDUNG, PelitaJabar – Keluarga Besar disabilitas turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Radio Republik Indonesia (RRI) tahun 2022.
‘Ini menjadi momentum berkolaborasi dengan semua unsur, baik pemerintahan, swasta maupun publik. Karena RRI di usia 77 tahun sudah cukup tua,’ kata Kepala Stasiun RRI Bandung Nawir S.Sos disela kegiatan di kantor RRI Bandung Sabtu 3 September 2022.
RRI sampai saat ini bukan lagi media konvesional, karena kini sudah bermain di multi plat-form dan siaran digital.
Pemancar digital di indonesia baru ada tiga, yaitu di Bandung, Jakarta dan Surabaya.
‘Mudah-mudahan kedepan bisa bertambah lagi pemancar digital di indonesia,’ harap Nawir.
Terkait konsep baru yang dikembangkan RRI, kepsta RRI Bandung putra asli Makasar ini mengatakan yang pertama adalah mencoba mengangkat kearifan lokal.
Yaitu budaya-budaya lokal yang kini nyaris ditinggalkan masyarakat. Khususnya milenial, RRI Bandung mencoba mengenalkan kembali budaya berbasis kearifan lokal kepada masyarakat.
Selain itu RRI Bandung juga berupaya membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah masing-masing.
“Pada 23-28 oktober 2022 RRI Bandung akan membangkitkan UMKM yang berada di Jawa Barat dengan membidik sasaran pelajar SMA lewat gelaran acara Festival Pelajar Nusantara. Dimana didalamnya akan diadakan lomba selama sepekan dan ini akan diadakan di seluruh indonesia,’ ucapnya.
RRI Mitra NPCI
Khusus kemitraan dengan kaum disabilitas, RRI Bandung sudah menyiapkan ruang siaran khusus.
Setiap Minggunya bisa mengisi acara “Suara Disabilitas”.
Bahkan pada rangkaian HUT RRI yang ke 77 ini, kegiatan berlangsung semakin semarak dengan menghadirkan 200 penyandang disabilitas dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung.
Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Kuat”, RRI Bandung berupaya menjalin kemitraan yang lebih intens dengan NPCI Kota Bandung dan publik pendengar lainnya.
Ditambahkan RRI dapat menjadi media dan wadah kreatifitas kaum disabilitas untuk menyuarakan inovasi-inovasi yang bisa lakukan
Aspirasi NPCI
Ktua NPCI Kota Bandung Adik Fachroji mengatakan, bukan pertama kali NPCI bekerja sama dengan RRI.
‘Kedepan kami berharap RRI Bandung bisa selalu menyuarakan aspirasi NPCI. Bisa lebih digaungkan lagi kepada pendengar khususnya pihak pihak terkait. Dari dulu RRI selalu komunikatif dengan NPCI,’ katanya.
Adik juga merasa bersyukur karena RRI sudah menyediakan wadah untuk menyuarakan aspirasi dan sudah menyiapkan ruangan khusus.
“Atas nama penyandang disabilitas, kami mengucapakan terimakasih, semoga kerjasama RRI dengan NPCI Kota Bandung semakin erat,’ pungkasnya. Joel