CIREBON, PelitaJabar – Guna mendongkrak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon, bank bjb dipercaya melakukan pendampingan dan pelatihan usaha secara berkala bagi para pengrajin sejumlah olahan kuliner tradisional khas, seperti tape bakung dan kerupuk khas Cirebon di mana pendampingan dilakukan Sentra UMKM Cirebon bank bjb Kantor Cabang (KC) Sumber Senin (05/10/2020).
Upaya ini dilakukan perseroan guna mengisi momen Bulan Inklusi Keuangan 2020 dan program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera).
Langkah pemberdayaan UMKM ini disepakati berdasarkan hasil pertemuan online dengan aparat dan masyarakat Desa Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, yang difasilitasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan dukungan penuh akan diberikan bank bjb sebagai bukti komitmen perseroan mendorong perkembangan perekonomian daerah.
“Sebagai agen penggerak, sudah menjadi tugas kami untuk berkolaborasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. bank bjb akan menjadikan kesempatan ini sebagai ajang memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga potensi ekonomi yang dimiliki dapat terkelola dengan lebih baik,” kata Widi Kamis (08/10/2020).
Dalam pendampingannya, bank bjb membagikan tips tentang pentingnya kualitas, pengemasan, dan pemasaran. Pelaku usaha juga didorong memanfaatkan media sosial lebih optimal sebagai sarana promosi.
Pemimpin bank bjb KC Sumber Anet Yulisthian juga mengungkapkan, bank bjb siap memberikan dukungan terhadap warga Desa Bakung Kidul dengan membuka seluas-luasnya akses keuangan perbankan bagi warga dan aparat desa.
Kuwu Desa Bakung Kidul, Bambang Setiawan memaparkan kondisi dan potensi ekonomi di desanya yang meliputi garapan lahan pertanian, makanan khas berupa tape ketan, budidaya jangkrik, serta industri berskala mikro yang bergerak di bidang pembuatan kerupuk.
bank bjb juga akan bergerak memanfaatkan potensi dan peluang akselerasi inklusi keuangan melalui penyediaan fasilitas perbankan dalam bentuk pengajuan kerja sama agen bjb BiSA Laku Pandai oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bakung Kidul. ***