BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Kota Bandung, Dedi Heryadi, S.Si.T mengapresiasi pengembangan taekwondo dalam lingkungan pendidikan di bawah yayasan Kemala Bhayangkari Polrestabes Bandung.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rina Aswin Sipayung selaku Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Polrestabes Bandung memberikan perhatian khusus pada anak terkait taekwondo
Perhatian Rina terlihat saat pemberian penghargaan pada Arsyach Putra Febrian, murid TK Kemala Bhayangkari 37 Polrestabes Bandung yang meraih medali emas berturut-turut pada kejuaraan taekwondo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Saya bangga sekali atas perhatian yang diberikan Bu Rina pada anak-anak yang berprestasi olahraga. Termasuk perhatian pada anak saya yang beberapa kali juara taekwondo, terimakasih bu Rina,’ papar Jack Febrian Rusdi orang tua Arsyach, Selasa 4 Oktober 2022.
Ketua Pengcab TI Kota Bandung Dedi mengapresiasi perkembangan Taekwondo di lingkungan pendidikan.
‘Mengenalkan olahraga beladiri sejak usia dini khususnya taekwondo, bisa melatih anak untuk lebih menjaga kebugaran fisik, konsentrasi dan mental,’ kata Dedi.
Taekwondo sebaiknya memang diperkenalkan sejak usia dini. Hal ini untuk menambah pertumbuhan si anak. Tentunya dengan porsi yang seimbang seusianya, agar tidak terjadi kesalahan dalam pembelajarannya.
‘Ketika taekwondo mengisi kegiatan olahraga di TK maupun sekolah, tentunya sangat menimbulkan dampak positif buat perkembangan taekwondo,’ ujar Dedi.
Namun tetap harus menjaga konsistensi anak dalam latihannya.
‘Untuk menjadi bibit unggul diharapkan usia junior 15 tahun dan 17 tahun. Karena bisa dengan mudah mencari potensi untuk berprestasi di level multi event seperti Porprov, PON dan Sea Games. Bahkan Asian Games serta Olimpiade,’ ujarnya.
Dirinya selaku Ketua Pengcab TI Kota Bandung sangat mengapresiasi dukungan yang kuat dari yayasan Bhayangkara Polrestabes Bandung terkait dalam pengembangan taekwondo.
‘Mudah-mudahan kedepannya lulusan taekwondo dari Yayasan Bhayangkari Polrestabes Bandung bisa berkontribusi untuk taekwondo Kota Bandung di level Daerah, Nasional bahkan International. Termasuk dalam event kejuaraan resmi yang diadakan Pengcab, Pengprov, PB.TI,’ harap Dedi.
Penyelenggaraan latihan taekwondo dasar melalui pendidikan olahraga harus didampingi pelatih profesional.
‘Apalagi di lingkungan TK di bawah Yayasan yang dipimpin Bu Rina. Saya juga mengapresiasi para murid yang didampingi perguruan unit Pazzer taekwondo,’ pungkasnya. ***