BANDUNG, PelitaJabar – Pelayanan di SMAN 1 Padalarang di saat hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB Tahap II Tahun 2020 berjalan optimal.
Seluruh panitia PPDB di sekolah tetap bertugas sesuai tugas dan fungsinya. Ruang informasi dan penyediaan fasilitas pun disiapkan dengan baik serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kepala SMAN 1 Padalarang, Engkus Kusnadi mengatakan, jika ada pengaduan atau pertanyaan dari masyarakat seputar PPDB, Engkus menegaskan, pihaknya berusaha optimal menyelesaikannya di lingkup satuan pendidikan.
“Apapun keluhan dan permasalahan mereka, kami layani. Selama bisa diselesaikan di sekolah, kita selesaikan di sini. Kalau ada permasalahan atau aduan yang memang di luar wewenang sekolah, kita akan tanyakan ke helpdesk kantor cabang dinas,” tuturnya ketika ditemui di SMAN 1 Padalarang Jln. Perum Babakan Loa Permai, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (01/07/2020).
Selain itu, pihaknya pun telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan baik. Masyarakat di lingkungan sekolah wajib menggunakan masker. Ada juga fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan seluruh panitia yang bertugas menggunakan face shield.
Engkus menilai, pelaksanaan PPDB 2020 dengan sistem daring ini memiliki sisi baik. Salah satunya, mencegah kerumunan massa di sekolah.
“Sekolah pun tidak terlalu repot. Sebelumnya, orang tua harus datang subuh mengambil antrean dan menunggu. Dengan sistem daring, hal itu tidak terjadi,” ujarnya.
Namun, menurut Engkus, dampak lain dari PPDB secara daring ini adalah pemahaman masyarakat yang masih minim, terlebih yang belum mengenal teknologi. Sehingga, akan lebih optimal jika PPDB dapat disosialisasikan jauh-jauh hari dan mampu menyentuh masyarakat secara langsung.
“Sosialisasi harus benar-benar gencar dan dilakukan jauh-jauh hari,” pungkasnya seperti dikutip http://disdik.jabarprov.go.id. ***