BANDUNG, PelitaJabar – Tingkat kepesertaan BPJS yang belum maksimal, dinilai mengkhawatirkan karena dapat memengaruhi ketahanan sosial masyarakat saat menghadapi risiko kesehatan.
“Saya sudah lihat datanya. RW yang paling muda di sini adalah RW 9. Kepesertaan BPJS-nya masih di bawah 50%. Ini menjadi perhatian. Harus ada strategi dan materi untuk meyakinkan warga agar mau mengimplementasikan BPJS,” tegas Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di sela Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Jumat 21 November 2025.
Untuk itu, Farhan meminta kelurahan bersama kader kesehatan dan tokoh masyarakat menyusun materi komunikasi yang lebih persuasif agar warga memahami pentingnya memiliki perlindungan jaminan kesehatan, terutama bagi keluarga yang rentan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain isu kesehatan, kegiatan siskamling penting guna antisipasi terhadap berbagai potensi bencana yang muncul,” pungkasnya. ***









