Keren, SMKN 7 Produksi Safa Hand Sanitizer Sejak 2012

- Penulis

Senin, 16 Maret 2020 - 06:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Merebaknya virus Corona atau dikenal dengan Covid – 19, membuat masyarakat meningkatkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan mencuci menggunakan hand sanitizer.

Hal ini penting dilakukan demi menjaga kesehatan. Karena itu, diimbau untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penyakit.

Mengutip dari doktersehat.com, hand sanitizer dirancang untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya hingga 99,9%.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Bandung membuat terobosan dengan memproduksi hand sanitizer sendiri sejak 2012.

Melalui mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan (PKK), yang diaplikasikan teaching factory di sekolah, proses pembuatan hand sanitizer pun menjadi lebih mudah.

Kepala SMKN 7 Bandung, Deudeu Mulyati mengatakan, produk tersebut telah melalui berbagai riset kesehatan sehingga aman digunakan dan sesuai standar industri.

Selain itu, dengan kompetensi keahlian farmasi klinis yang dimiliki guru dan siswa, menjadikan produk bernama “Safa Hand Sanitizer” itu dikerjakan oleh ahlinya.

“Pembuatan ini menggunakan ilmu yang sesuai dengan kompetensinya. Jadi, bahan dan zat yang digunakan sesuai takarannya dan bermanfaat sesuai kegunaannya,” jelas Deudeu saat ditemui di sekolah, Jln. Sokearno Hatta No. 156, Kota Bandung, Jumat (13/03/2020).

Dikatakan, merebakya kasus penyebaran Covid-19, membuat permintaan terhadap produk ini semakin meningkat. Namun, pihakya tak menjadikan sebagai komoditas untuk mendapatkan keuntungan.

Produk ini dijual terbatas, yakni untuk masyarakat di lingkungan sekolah serta lingkungan sekitar.

“Kita hanya ingin membantu sesama kita. Dengan semampu dan dengan cara kita sendiri untuk memberi manfaat kepada sesama karena ini menyangkut kesehatan masyarakat,” terangnya.

Salah seorang siswa, Sania Agustina mengaku bangga karena produk yang ia dan teman-temannya buat, bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Bangga bisa bantuin buat produk sendiri dan bisa ngebanggain sekolah juga,” pungkas siswa jurusan farmasi klinis melaluih ttp://disdik.jabarprov.go.id. Mal

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB