Ketua NPCI Jateng Minta Atletnya Tidak Ikut di Peparda Jabar

- Penulis

Senin, 21 November 2022 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUNJUNGAN : Osrita saat berkunjung ke Jepang belum lama ini. PJ-Dok

 

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum National Paralaympik Committe  Indonesia (NPCI) Jawa Tengah Osrita Muslim menghimbau seluruh atletnya untuk tidak terlibat pada Pekan Paralympik Daerah (Peparda) VI tahun 2022 Jawa Barat.

‘Saya sudah menghimbau seluruh atlet yang tersebar di 35 Kabupaten dan Kota di.Jawa Tengah untuk tidak tampil pada Peparda VI Jawa Barat. Itu saya sampaikan kepada Ketua NPCI Kabupaten dan Kota,’ jelas Osrita saat dihubungi  PJ Senin 21 November 2022.

Kalau pun ada yang nekat melakukannya baik secara kelembagaan mau pun mandiri  tentunya akan menjadi kajian NPCI Jateng.

Dia melihat, sejauh mana proses dan kejadiannya sehingga ada atlet yang bermain di Peparda Jawa Barat

‘Prosesnya nanti akan kami serahkan terlebih dahulu kepada NPCI Kabupaten dan Kota. Setelah itu baru masuk ke ranah NPCI Provinsi,’ ucap Osrita lagi.

Istri dari Presiden NPCI Pusat Seni Marbun ini juga mengungkapkan, selama ini dia belum.menerima laporan jika ada atlet-atlet NPCI Jawa Tengah bermain di Peparda Jabar.

‘Cuma saya dengar kalau di Jabar atlet-atlet yang dari luar yang turun di Peparda sifatnya pinjaman. Lalu begitu selesai Peparda mereka baru diikat untuk disodorkan surat apakah memperkuat Jawa Barat di Peparnas mendatang tahun 2024 di Sumut-Aceh,’ terang Osrita.

Bagi NPCI Jawa Tengah sendiri jelas Osrita tidak pernah mempersulit atletnya.Termasuk kepindahan atau mutasi keluar daerah.

‘NPCI Jawa Tengah tidak akan dan tidak mau mempersulit atletnya. Sepanjang dilakukan dengan memenuhi aturan dan menyelesaikan kepindahan tersebut secara administrasi,’ tambahnya.

Termasuk jika dalam Peparda Jabar terdapat atlet-atlet Jawa Tengah yang turun di event tersebut maka akan diproses.

‘Tidak mempersulit atlet bukan berarti dilakukan pembiaran, tidak. Sebagai ketua tentu saya akan bersikap tegas. Disiplin diatas segalanya dan ini juga bernilai sportifitas. Atlet Jawa Tengah harus tahu itu. Saya tidak main-main kalau bicara soal aturan dan disiplin. Silahkan mereka memilih memperkuat Jawa Tengah atau daerah lain,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri
Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung
Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung
Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis
Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos
Scoot Buka Rute Baru Medan Vietnam & Malaysia
Dua Pemenang Mobil BRImo FSTVL 2024 dari Bandung
Hadapi Tantangan Teknologi, SDN 035 Soka Gelar Workshop

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:05 WIB

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:29 WIB

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:09 WIB

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:50 WIB

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:47 WIB

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Berita Terbaru

FEATURED

Bareng #WaktunyahOVOliday, Nikmati Liburan Tanpa Antri

Jumat, 4 Jul 2025 - 14:05 WIB

FEATURED

Targetkan 3,7 Juta Wisatawan Surakarta Sasar Kota Bandung

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:29 WIB

FEATURED

Jelang Peparda DPRD & Dispora Dukung NPCI Kota Bandung

Kamis, 3 Jul 2025 - 20:09 WIB

FEATURED

Mulai 15 Juli, KA Argo Wilis Merapat di Stasiun Ciamis

Kamis, 3 Jul 2025 - 19:50 WIB

FEATURED

Mekanisme Pencairan Dana Pensiunan TASPEN di Kantor Pos

Kamis, 3 Jul 2025 - 17:47 WIB