Klik&Share, Dari Konvensional Menuju Digital

- Penulis

Selasa, 15 Mei 2018 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar–Tidak hanya sekedar gaya hidup, pertumbuhan media digital yang kian pesat, mengubah cara pandang seseorang. Malah, para pelaku bisnis pun merubah strategi pemasaran produknya dari konvensional menuju digital. Namun, memasarkan produk melalui media digital dan media sosial membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai jutaan rupiah hingga ratusan juta.

Klik&Share, sebuah perusahaan portal digital network advertising pertama di Indonesia yang mengusung konsep “Merubah Biaya Iklan Menjadi Sumber Penghasilan”, mampu mengakomodir seluruh kebutuhan membernya mulai dari sandang, pangan, serta papan melalui 10 satelit yang saling terintegrasi berupa KlikPropertindo, PasarKlik, KlikMyTube, MisterKlik, KlikPreneur, KlikCell, KlikChef, KlikYo, KlikOpportunity, dan Klik Coffee.

“Ide awal, ingin berbisnis dengan memanfaatkan sosial media melalui gudget disela keseharian kita. Misal dengan mensharekan iklan mitra, meng-upload, komen, like and share, dan sampailah informasi itu. Banyak respon, dan dampaknya juga bagus. Online ini membawa manfaat, dan ini kita ambil menjadi jasa usaha Klik&Share.  Kemudian timbul slogan, mengubah biaya iklan menjadi sumber penghasilan,” jelas Bhakti Desta Alamsyah, Direktur Utama Klik & Share kepada PJ saat disambangi di Bandung Selasa (15/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, sejak bertdiri setahun lalu, pengguna aktif sejak berdiri mencapai puluhan ribu member. “Kita hadir sejak setahun lalu tepatnya tanggal 9 September 2017 dengan jumlah 102.000 pengguna aktif. Target kita sembilan satelit ini di HUT pertama sudah aktif semua,” tambah Bhakti didampingi Yayan Sofyan, Komisaris utama.

Menurutnya, beragam keuntungan dan manfaat akan didapat para pengiklan yang menggunakan jasa Klik&Share. Salah satunya, kepastian pengunjung website, dimana konsepnya mempertemukan pengiklan dengan penyebar iklan. Terjadinya penyebaran iklan, menaikkan search engine, dimana iklan akan ditonton selama minimal satu menit. “Ini yang membuat Klik&Share berbeda dengan perusahaan advertising digital lainnya,” ujar Bhakti.

Suharna, salah seorang member asal Depok menyebutkan, sejak awal bergabung, dirinya mampu menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta. “Total penghasilan saya sejak bergabung 7 bulan lalu, mencapai sekitar 400 juta,” kata Suharna.

Sedangkan Zulvian Iskandar yang berasal dari Cirebon menyebutkan, dirinya kini bisa mengantongi income dari Klik&Share  dua juta per hari. “Saya sudah mendapatkan penghasilan dua juta per hari, kedepan mungkin bisa terus meningkat,” katanya.

Atas prestasi tersebut, Klik&Share Melaunching brand-nya serta 10 unit satelit bisnisnya. Juga menyelenggarakan penghargaan Klik&Share Award The Best Personal Publiser, yang diberikan kepada mitra-mitra terbaiknya berdasarkan 3 kategori pencapaian The fastest, The Youngest, dan The Greatest.

“Dengan menjaga loyalitas member, mereka tentu akan membuat brand ini menjadi top of mind dan menikmati kesuksesan bersama. Sebab Klik&Share merupakan bisnis yang berpotensi menjadi pendapatan tambahan. Itulah mengapa harus beriklan di Klik&Share dibandingkan yang lain,” terang Bhakti.

Sementara, DR. Ir. Edy Maryatama Lubis, SH., selaku Dewan Penasehat Klik n share menyebutkan, hasil kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Klik&share sudah lolos verifikasi. Namun ada satu yang harus dilakukan, pemenuhan kepada legalitas yakni SIUP portal web digital.

“Sambil menunggu proses tersebut, Klik oportunity memberikan beragam peluang usaha bagi orang yang ingin usaha namun tidak perlu menunggu waktu lama,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, selama menjadi penasehat hukum di dunia multilevel, banyak perusahaan yang cukup ternama di Indonesia namun tidak berbasis online.

Klik&share, salah satu terobosan bidang usaha yang sebenarnya cukup dikenal lama di Jepang dan luar negeri sana, dan di Indonesia masih banyak aplikasi yang error system. Di klik&share, uniknya menduplikasi, kalau di yang lain, member to member, loket to loket. Dan ini memudahkan untuk menjadi orang yang hebat,” pungkasnya.

Dengan inovasinya yang diklaim Pertama Di Indonesia, Klik&Share mampu menorehkan prestasi dengan meraih salah satu penghargaan bergengsi dari TRAS N CO Indonesia, Penghargaan Pertama Di Indonesia untuk klaim kategori portal digital advertising Pertama Di Indonesia dengan konsep Mengubah Biaya Iklan Menjadi Sumber Penghasilan. Mal

Komentari

Berita Terkait

H. Yoko Puas Kongres PSSI Berjalan Sukses
PT KAI Daop 2 Bandung Siagakan 783 Petugas Keamanan
Hendry Sebut Pembekuan PWI Jabar Sah Karena Hal Ini
H. Laga Dukung Arief Prayitno Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Zulmansyah Sekedeng Tegaskan PWI Jabar Masih dibawah Kepemimpinan Hilman Hidayat
Hilman : Sudah dipecat, Hendry CH Bangun Tak Punya Wewewang Bekukan PWI Jabar
Farhan Ajak Tingkatkan Ibadah Melalui I’tikaf
Majukan Karate Pemkot Siap Kolaborasi dengan FORKI

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 14:26 WIB

H. Yoko Puas Kongres PSSI Berjalan Sukses

Senin, 24 Maret 2025 - 12:23 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Siagakan 783 Petugas Keamanan

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:42 WIB

Hendry Sebut Pembekuan PWI Jabar Sah Karena Hal Ini

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:31 WIB

H. Laga Dukung Arief Prayitno Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:52 WIB

Zulmansyah Sekedeng Tegaskan PWI Jabar Masih dibawah Kepemimpinan Hilman Hidayat

Berita Terbaru

FEATURED

H. Yoko Puas Kongres PSSI Berjalan Sukses

Senin, 24 Mar 2025 - 14:26 WIB

FEATURED

PT KAI Daop 2 Bandung Siagakan 783 Petugas Keamanan

Senin, 24 Mar 2025 - 12:23 WIB

FEATURED

Hendry Sebut Pembekuan PWI Jabar Sah Karena Hal Ini

Minggu, 23 Mar 2025 - 21:42 WIB

DUKUNGAN : H. Laga (kedua kiri) bersalaman dengan Arief Prayitno di salah satu acara. H. Laga mendukung Arief Prayitno kembali pimpin PORLASI Jabar. Foto RRI

FEATURED

H. Laga Dukung Arief Prayitno Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 23 Mar 2025 - 17:31 WIB