Kolaborasi, Kunci Membangun Ekosistem Kewirausahaan Pemuda

- Penulis

Minggu, 5 Desember 2021 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Peran pemuda dalam pembangunan nasional, sangat sentral.Terlebih dalam membangun ekosistem kewirausahaan khususnya generasi muda, guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi demografi tersebut.

Karena itu, pemerintah secara lintas kementerian terus mengedepankan kolaborasi bersama banyak pihak.

‘Sebagai regulator, kita juga bertanggung jawab untuk mencari jalan keluar, sebagai fasilitator. Bukan hanya menjawab tantangan permodalan namun juga bisa memberikan akses,’ papar Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran IPTEK Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yossi Ahmad Falah dalam Dialog Produktif dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Kamis 2 Desember 2021.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain merangkul kementerian terkait pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah. Hal ini, agar pelayanan kepemudaan bisa merangkul pemuda di kantong-kantong yang belum tersentuh.

Selain permodalan, akses, pembinaan, dan pemerataan, Yossi menambahkan perlunya mengembangkan mental wirausaha yang juga bisa diperkuat melalui dukungan keluarga dan lingkungan.

‘Para pemuda yang sudah berhasil, diharapkan bisa merangkul para pemuda lainnya, paling tidak, menularkan virus kebaikan,’ tutur Yossi.

Senada, Founder & CEO Young On Top, Director Kejora SBI Orbit Indonesia, Billy Boen membenarkan, anak muda berpotensi menjadi penggerak ekonomi bangsa, apalagi animo para calon wirausahawan dan pelaku UMKM muda melalui perusahaan dan komunitas yang dipayungi pihaknya.

Namun ia tidak memungkiri, tidak semua anak muda memiliki gairah dan mental yang cukup kuat untuk menjadi pelaku usaha.

Billy menyebutkan, permodalan bukan faktor utama, karena banyak usaha dapat dimulai dengan modal kecil. Yang utama, adalah mental wirausaha.

‘Kalau kita sudah punya mindset benar-benar mau, punya purpose, punya passion, karakter yang baik, maka akan lebih memudahkan kita untuk sukses,’ kata Billy.

Sementara,  CEO THENBLANK, Mutiara Kamila Athiyya menyambut baik permintaan berkolaborasI.

Wanita berusia 24 tahun yang mulai mengembangkan usaha sejak SMA inipun mendukung upaya maju bersama-sama.

Pandemi memang memberikan tantangan. Namun sebetulnya menjadi momentum yang tepat, karena baik merek lokal maupun luar negeri memiliki titik awal yang sama untuk masuk ke ranah digital.

‘Tidak ada yang instan, semua butuh waktu, dan komitmen yang akan menentukan hasilnya,’ pungkas Intan. ***

Komentari

Berita Terkait

Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen
Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam
Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton
80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini
Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen
Seabad Gereja Bethel Farhan Indahnya Keberagaman
Encep Iman Nurdin Sirene Adalah Menjaga Nyawa dan Harapan
Meski Libur Lebaran, Layanan MPP Tetap Buka

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 23:08 WIB

Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen

Selasa, 8 April 2025 - 19:59 WIB

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Selasa, 8 April 2025 - 16:21 WIB

Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton

Senin, 7 April 2025 - 17:07 WIB

80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini

Senin, 7 April 2025 - 16:49 WIB

Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen

Berita Terbaru

FEATURED

Libur Lebaran Trafik Data XL Meningkat 21 Persen

Rabu, 9 Apr 2025 - 23:08 WIB

FEATURED

Mewujudkan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam

Selasa, 8 Apr 2025 - 19:59 WIB

FEATURED

Panen Raya di Bandung Capai 8 Ton

Selasa, 8 Apr 2025 - 16:21 WIB

FEATURED

80 KK Terdampak Bencana Erwin Solusikan Ini

Senin, 7 Apr 2025 - 17:07 WIB

FEATURED

Daop 2 Ngasih Diskon Lebaran Hingga 25 Persen

Senin, 7 Apr 2025 - 16:49 WIB