Kolonel Laut Mitchell Livingstone mengatakan, latihan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas antara Angkatan Bersenjata Australia, Amerika Serikat dan Indonesia dalam misi operasi bersama bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
“Exercise Crocodile Response 2023 merupakan latihan yang sangat penting yang melibatkan Australia, AS, dan Indonesia bekerja sama secara efektif saat terjadi bencana alam,” beber Kolonel Livingstone.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Komandan Pasukan Rotasi Marinir Amerika di Darwin Kol. Brendan Sullivan mengungkapkan besarnya tantangan yang dihadapi dalam bencana alam menuntut kemampuan untuk berkoordinasi, kerjasama tim, dan interoperabilitas yang tinggi.
“Melalui latihan Crocodile Response mari kita jalin ikatan yang kuat, bangun kepercayaan, dan tingkatkan kemampuan kolektif kita. Bersama-sama kita laksanakan skenario latihan yang kita susun serupa dengan realita yang menuntut untuk bertindak melampaui batas kemampuan, menguji daya kritis, serta mengatasi segala permasalahan, tegasnya.
Letkol Inf Deden Kurniawan selaku wakil ketua delegasi TNI berterima kasih kepada pihak Australia yang telah menerima delegasi TNI dengan ramah.
“Mari kita laksanakan latihan ini secara profesional, antusias dan kerjasama tim,” pungkasnya. ***