Komisi IV : Irigasi UPTD Cimanuk – Cisanggarung Perlu Perbaikan

- Penulis

Rabu, 14 April 2021 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB SUMEDANG, PelitaJabar – Irigasi Wilayah UPTD Cimanuk – Cisanggarung dibangun pada 1972, akibat usia, diperlukan perbaikan guna mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah. Hal ini tentunya dapat menyebabkan terputusnya aliran irigasi ke 270 hektar di Kecamatan Cisarua yang tidak terairi akibat irgasi ini yang tidak berfungsi.

“Harapan kami kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bisa mendorong perbaikan daerah irigasi ini, Karena setelah saya berkoordinasi dengan Kepala UPTD butuh dana untuk Sentig Kiri ini sejumlah 13 miliyar, mudah-mudahan ini bisa terrealisasi pada perencanaan tahun 2022,” jelas anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Jajang Rohana usai meninjau Daerah Irigasi Sentig, di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Selasa (13/04/2021).

Dikatakan, APBD Provinsi Jawa Barat sekitar 40 Triliyun, sehingga pembangunan Infrastruktur Pertanian bisa teratasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembangunan Infrasturktur Pertanian yang salah satunya itu adalah pembangunan Irigasi, maka kalau irigiasi ini terairi, Insha Allah petani itu bisa menanam hingga 3 kali dalam 1 tahun, tetapi kenyataannya pada saat ini sawah – sawah mereka tidak ditanami karena tidak terairi,” ucapnya.

Disinggung dukungan dari Komisi IV terhadap Pembangunan Irigasi ini, Jajang mendorong kepada TAPD agar alokasi anggaran diutamakan dulu untuk Pembangunan Infrastruktur Pertanian.

“Kami akan mendorong kepada TAPD dan Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat untuk mengalokasikan anggaran khususnya dalam Pembangunan Infrastuktur Pertanian, karena ini sangat mendesak” tegasnya.

Menurutnya, ada ribuan masyarakat yang bergantung kepada irigasi ini, padahal hanya membutuhkan anggaran sebesar 13 Miliyar, tapi untuk wilayah Sentig Kanan ini lebih luas lagi bisa mengairi sekitar 800 hektar yang membutuhkan dana sebesar 86 Miliyar.

“Mudah – mudahan Pemerintah Pusat juga bisa menurunkan DAK nya ke Irigasi ini sehingga bisa berfungsi Kembali,” pungkas Jajang. Rls

Komentari

Berita Terkait

Panglima TNI Lepas Korban Ledakan Amunisi di Garut
Bukan Penerima Bansos, Ini Syarat Utama Jalur Afirmasi RMP
Sejahterakan Para Lansia, Farhan Perbaiki Insfrastruktur dan JPU
Bakamla Batam Bagikan Paket Sembako Untuk Panti & Pemulung
WINGS & UNICEF Sediakan MCK dan Air Bersih di Sekolah
Berikut Peralatan Otomotif Yang Wajib Dibawa
Libur Panjang Waisak, Penumpang KA Capai 155 Ribu Lebih
Mayjen TNI (Purn) Dwi Jati Utomo Pimpin Wushu Jabar

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:55 WIB

Panglima TNI Lepas Korban Ledakan Amunisi di Garut

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:28 WIB

Bukan Penerima Bansos, Ini Syarat Utama Jalur Afirmasi RMP

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:18 WIB

Sejahterakan Para Lansia, Farhan Perbaiki Insfrastruktur dan JPU

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:31 WIB

Bakamla Batam Bagikan Paket Sembako Untuk Panti & Pemulung

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:04 WIB

WINGS & UNICEF Sediakan MCK dan Air Bersih di Sekolah

Berita Terbaru

FEATURED

Panglima TNI Lepas Korban Ledakan Amunisi di Garut

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:55 WIB

FEATURED

Bukan Penerima Bansos, Ini Syarat Utama Jalur Afirmasi RMP

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:28 WIB

FEATURED

Bakamla Batam Bagikan Paket Sembako Untuk Panti & Pemulung

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:31 WIB

FEATURED

WINGS & UNICEF Sediakan MCK dan Air Bersih di Sekolah

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:04 WIB