Kejuaraan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke75.
Dikatakan, dirinya tidak memandang sederhana pertandingan tersebut. Dia melihat dari aspek pengurus harus lebih intensif dalam berfikir keolahragaan ketimbang mengolahragakan para pelaku olahraga.
“Seandainya kita tidak memahami tentang keolahragaan tentu kita akan sulit untuk bisa meminitkeolahragaan itu. Masalah pertandingan itu urusan berikutnya,” tambahnya.
Dia berharap, cakupan pertandingan ini, dapat meluas dengan menghadirkan peserta dari luar karyawan dan pengurus KONI Jabar.
“Saya berharap kejuaraan ini tidak hanya sebagai media memperingati hari kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia. Tapi lebih dari itu sebagai wadah silaturahmi antar pengurus dan karyawan,” harapnya.
Sementara penanggungjawab kegiatan Haifendri mengatakan, kejuaraan diikuti 23 pasang peserta yang bermain full setengah kompetisi dan berlangsung melelahkan.
“Bisa jadi peserta tampil dua atau tiga kali dalam sehari dalam sepekan ke depan. Melelahkan pasti. Namun intinya adalah kebersamaan dan silaturahmi seperti yang dikatakan Ketua Umum Koni Jabar,” pungkasnya. Joel