BANDUNG, PelitaJabar – Dalam waktu dekat, pengurus NPCI Jabar yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Peparnas Jawa Barat akan melakukan kunjungan awal sebagai bentuk monitor kondisi dan situasi ke Papua, menjelang Peparnas 5 hingga15 Nobember mendatang.
Demikian Ketua Pelatda Peparnas NPCI Jawa Barat Agung Fajar Bayu Ajie saat di temui PJ usai Pengukuhan tim Pelatcab NPCI Kota Bandung menghadapi Peparda dan Pelepasan atlet NPCI Kota Bandung yang akan berjuang di Peparnas Papua, Rabu (22/9/2021).
“Insya Allah pasti ada tim yang akan berangkat untuk melihat sejauh mana situasi dan kondisi disana,” kata Agung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati ada tim yang direncanakan akan berangkat awal, menurutnya, dia masih menunggu perintah Ketua Umum kapan melaksanakan misi monitoring tersebut.
“Tentu kami harus melapor kepada pak Ketua (Supriatna Gumilar). Sampai saat ini agenda itu ada. Bagaimana perintah pak Ketua, saya masih menunggu arahan dari beliau,” tambahnya.
Dikatakan, tim atau rombongan besar kontingen Peparnas Jawa Barat berangkat ke Papua tanggal 2 November jam 02.00 dini hari Jadwal pembukaan sendiri adalah tanggal 5 November.
“Artinya kami masih ada tiga hari waktu untuk adaptasi cuaca,” ucap Agung.yang juga menjabat Sekretaris Umum NPCI Jabar ini.
Saat ini kontingen Peparnas Jabar sudah terbentuk 100 persen dan tidak diberlakukan lagi promosi dan degradasi.
Karena semua cabor berdasarkan evaluasi, merupakan atlet-atlet terbaik yang menjadi duta-duta Jawa Barat.
“Sudah 100 persen dan tidak ada lagi perubahan apalagi promosi dan degradasi,” tukas Agung.
Waktu yang hanya efektif tinggal 40 hari ini, diharapkan betul kata Agung agar dapat dilaksanakan seoptimal mungkin.
“Arahan pak Ketua kepada saya untuk menyampaikan kepada atlet dan pelatih untuk menjaga performa terbaik
Dimulainya kembali masuk Training Centre (TC) diharapkan dapat dimanfaatkan para atlet untuk menyiapkan diri sebaik mungkin
“Kesempatan itu tidak datang dua kali. Jika para atlet tidak dapat memanfaatkan peluang itu dengan merebut medali emas, maka bisa saya bilang mereka merugi,” papar Agung.
Ditambahkannya, untuk pengukuhan kontingen tinggal menyusun waktu untuk diagendakan di bulan Oktober.
“Pengukuhan dilakukan pak Gubernur. Kita hanya menunggu kapan waktu Gubernur ada. Jadi kita menyesuaikan saja dengan waktu beliau. Termasuk rencana pak Gubernur yang mau mengunjungi latihan atlet,” pungkasnya. Joel