BANDUNG, PelitaJabar – Atlet Kota Bandung menjadi penyumbang medali emas terbanyak pada kontingen Jawa Barat pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua baru-baru ini.
“Alhamdulillah lagi-lagi kami memberi bukti kepada masyarakat Jawa Barat, Kota Bandung memberikan kontribusi medali emas yang paling banyak dibandingkan Kota dan Kabupaten lainnya,” jelas Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi. MP.d diruang Kominfo KONI Kota Bandung Sabtu 23 Oktober 2021.
Nuryadi menyebutkan pada PON Papua atlet-atlet Kota Bandung berhasil mempersembahkan 34 medali emas, 38 perak dan 35 medali perunggu.
Secara keseluruhan, para atletnya menyumbangkan 107 medali bagi kontingen Jawa Barat.
Sebanyak 13 medali emas diperoleh dari nomor perorangan, nomor beregu lima orang lebih sebanyak 10 emas, nomor beregu tiga sampai lima orang sebanyak 9 emas serta nomor pasangan atau ganda sebanyak 2 keping medali emas.
“Total atlet Kota Bandung yang memperkuat Kontingen Jawa Barat mencapai 233 ditambah offisial lainnya menjadi 327 orang,” jelas Nuryadi.
Pada kesempatan itu hadir juga Ketua Harian KONI Kota Bandung Cece Muharam, Ketua II Kang Boy, Aneu Suzana atlet kota Bandung cabang angkat berat putri peraih medali emas PON Papua, Usdi Permana pelatih angkat berat, Ketua Pengcab Pabersi Kang Gito dqn Kabid Humas Kang Oce.
Atas keberhasilan yang dicapai atlet-atlet Kota Bandung di ajang PON Papua, dirinya memastikan para atlet, pelatih dan offisial lainnya akan menerima apresiasi dari Pemerintah Kota Bandung.
“Kadeudeuh atau bonus dari pemerintah menanti para atlet yang berhasil merebut medali emas, perak maupun perunggu di ajang PON. Hal ini sudah berlangsung di setiap ajang olahrgara multi event,” ucap Nuryadi.
Sebagai mitra pemerintah, tugas KONI Kota Bandung untuk mengusulkan nama-nama yang berhak mendapatkan kadeudeuh atau bonus tersebut.
“Kami KONI Kota Bandung tengah melakuan kajian sekaligus mendatanya sebagai referensi untuk seterusnya diusulkan ke pemerintah Kota Bandung melalui dinas terkait yaitu Dispora,” pungkasnya. Joel