BANDUNG, PelitaJabar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan Konsolidasi Demokrasi sepanjang tahun 2020 ini.
“Tahun 2020 ini, kita akan lakukan kegiatan konsolidasi demokrasi. Tentunya bersinergi dengan Pemkot Bandung. Tujuannya untuk tetap menjaga proses demokrasi lebih baik,” jelas Ketua KPU Kota Bandung, Suharti, ketika beraudiensi dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Selasa (28/01/2020).
Kegiatan tersebut lebih fokus memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula mulai dari jenjang Sekolah Menengah Pertama sampai Perguruan tinggi di berbagai sekolah dan Universitas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita bentuk edukasi mulai tingkat SMP, SMK dan juga badan eksekutif mahasiswa maupun Senat di beberapa kampus. Harapan kita Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung bisa bersinergi,” katanya.
Sinergisitas itu, kata Suharti, perlu karena Kota Bandung yang penduduknya cukup banyak dan wilayahnya luas.
“Karena kita punya kewilayah yang luas terdiri dari 30 kecamatan, diharapkan ini bisa tersebar dan bisa dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut baik rencana tersebut.
Pasalnya, konsolidasi demokrasi merupakan salah satu upaya pemahaman kepada masyarakat mengenai demokrasi.
“Ini harus berkualitas, memberikan yang terbaik kepada masyarakat sebagai calon pemilih pada pemilu selanjutnya,” kata Oded.
Oded pun berpesan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kesbangpol untuk turut terlibat.
“Pendidikan politik ini bagus. Mulai Kesbangpol dan Disdik harus ada program yang terintegrasi, tidak parsial,” pungkasnya.
Dia menyarankan berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi. Dengan berbagai jurusan Ilmu sosial Politik. Mal