PAPUA, PelitaJabar – Dua anggota DPRD Jawa Barat dari komisi V Abdul Muis dan Abdul Hadi Wijaya alias Gus Ahad, mengunjungi para atlet Jabar yang tengah berjuang di Pekan Paralimpik.Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 di Papua.
Mereka mengapresiasi perjuangan atlet NPCI Jawa Barat untuk meraih prestasi, di kancah olahraga prestasi teman-teman disabilitas tersebut.
‘Kami sangat mensupport teman-teman di Peparnas. Perjuangan mereka tak ada yang beda dengan atlet PON. Oleh karena itu kami berjanji, sebagai bentuk perhatian terhadap atlet NPCI, juga harus sama dengan perhatian yang diberikan pemerintah provinsi Jawa Barat kepada atlet PON,” papar Abdul Muis, Kepada PJ Jumat 12 November 2021 di arena pertandingan Tenis lapangan kursi roda, Papua.
Dirinya bersama anggota lain di komisi V DPRD Jabar akan terus mendorong agar atlet Peparnas setara dengan atlet PON.
Abdul Muiz juga menambahkan banyak pengalaman dan pelajaran yang diambil atlet NPCI Jawa Barat di ajang pesta olahraga Paralympik ini.
‘Kita perlu belajar banyak dari pengalaman hari ini menjadi bekal untuk atlet kita, agar lebih baik ke depannya,’ tambahnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya atau Gus Ahad mengungkapkan,
keterlambatan pencairan anggaran bagi atlet Peparnas Jabar beberapa waktu lalu akibat kurangnya komunikasi dan ketidaktahuan alokasi pos anggaran.
‘Masih banyak di kalangan legislatif yang mengira NPCI ini bagian dari KONI. Belakangan setelah ada Peparnas dan ada pula PON, ternyata dua pos yang berbeda,’ katanya.
Gus Ahad pun berjanji, permasalahan tersebut tidak bakal terjadi kembali, setelah pihaknya melakukan komunikasi dan melihat perjuangan atlet NPCI di ajang Peparnas XVI.
‘Saya juga mengajak teman-teman NPCI untuk terus menjalin komunikasi dengan DPRD Jabar khususnya komisi V,’ ajak Gus Ahad.
Laporan Joel wartawan PJ dari Papua