Kurangnya Political Will, Membuat Koperasi di Indonesia Sulit Berkembang

- Penulis

Kamis, 24 Agustus 2023 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Koperasi di Indonesia sulit berkembang. Selain kurangnya sosialisasi dan inovasi, yang paling utama adalah tidak adanya kemauan politik (political will) dari pemerintah dan staekholder terkait.

“Artinya apa, koperasi berkembang di negara maju. Kita punya undang undang dasar. Kalau ini kita kerjakan, kita pun akan bergerak seperti bangsa Jerman, bangsa Kanada, Korea, Jepang. Karena koperasi itu kuat di sana,” papar Rektor IKOPIN University, Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan, di Focus Group Discussion dengan tema ‘Melalui Transformasi Inovasi Kita Wujudkan Kemandirian Koperasi’ yang digelar Dekopin Jabar di Gedung Senbik, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (22/8/2023).

Lalu, kenapa di negara kita koperasi belum kuat?

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alasan pertama, dukungan politik harus menuju ke arah sana. Kedua harus banyak latihan. Kemampuan akan berkembang kalau banyak latihan. Pengawasnya bagus, manajer nya bagus. Ujung-ujungnya ke mana, ke pendidikan,” ujarnya.

Sementara, Akhmad Afandi selaku praktisi koperasi menjelaskan, selain sosialisasi, koperasi bergerak tidak sesuai jati diri koperasi itu sendiri.

“Ada koperasi yang orientasinya sih kelihatan bagus tapi tidak sesuai jati diri koperasi. Yang kedua, banyak koperasi yang gagal bayar, (konotasi) abal-abal dan penipuan karena berkedok koperasi. Dan yang ketiga, maaf ada koperasi yang sampai sekarang eksis puluhan tahun tapi tetap kecil aja (SHU). Jadi terkesan seperti peliharaannya si pendiri,” tuturnya.

Menurutnya, koperasi yang benar dan baik adalah lembaga yang berorientasi kepada benefit.

“Jadi lembaga pemberdayaan yang berorientasi pada benefit. Yang harus diberdayakan adalah anggota sesuai dengan tujuan, yaitu memajukan kesejahteraan anggota,” tambahnya.

Sedangkan Ida Hindarsah, divisi Informasi dan Kejasama Dekopinwil Jabar mengatakan, perkembangan koperasi di Indonesia secara kuantitas memang banyak. Namun faktanya tak sedikit yang gagal bahkan gugur, hingga 50 persen.

“Hampir 50 persen (gagal), dan itu bisa dibuktikan dengan data (jumlah) koperasi yang aktif,” ujarnya di

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi luar biasa dan keberadaan koperasi menjadi Soko guru ekonomi nasional bahkan internasional.

Inovasi dalam koperasi, menurutnya, doing new things, melakukan dan mendapatkan sesuatu yang baru. “Bisa dari proses nya, bisa dari produknya dan bisa dari menejerial nya. Artinya, melalui transformasi (inovasi) ini koperasi bisa lebih mandiri,” pungkasnya.

FGD tersebut merupakan rangkaian menjelang puncak peringatan Hari Koperasi ke-76 Tahun 2023 tingkat Jawa Barat. ***

Komentari

Berita Terkait

Minta Wisatawan Jangan Nyampah di Bandung
KAI Siagakan Petugas Medis di Sejumlah Stasiun
Ribuan Karyawan KAI Kerja Ekstra Selama Idulfitri 1446 H
Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Pendatang
Farhan-Erwin Shalat Idulfitri di Masjid Agung Al-Ukhuwah
Farhan Sulap Teras Cihampelas Menjadi Wisata Premier
PosIND Lepas Ratusan Pemudik ke Berbagai Kota
Akhirnya Masjid Al Ikhlash Sadang Serang Berdiri Megah

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 17:56 WIB

Minta Wisatawan Jangan Nyampah di Bandung

Selasa, 1 April 2025 - 17:38 WIB

KAI Siagakan Petugas Medis di Sejumlah Stasiun

Selasa, 1 April 2025 - 17:28 WIB

Ribuan Karyawan KAI Kerja Ekstra Selama Idulfitri 1446 H

Selasa, 1 April 2025 - 17:08 WIB

Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Pendatang

Senin, 31 Maret 2025 - 20:36 WIB

Farhan-Erwin Shalat Idulfitri di Masjid Agung Al-Ukhuwah

Berita Terbaru

FEATURED

Minta Wisatawan Jangan Nyampah di Bandung

Selasa, 1 Apr 2025 - 17:56 WIB

FEATURED

KAI Siagakan Petugas Medis di Sejumlah Stasiun

Selasa, 1 Apr 2025 - 17:38 WIB

FEATURED

Ribuan Karyawan KAI Kerja Ekstra Selama Idulfitri 1446 H

Selasa, 1 Apr 2025 - 17:28 WIB

FEATURED

Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Pendatang

Selasa, 1 Apr 2025 - 17:08 WIB

FEATURED

Farhan-Erwin Shalat Idulfitri di Masjid Agung Al-Ukhuwah

Senin, 31 Mar 2025 - 20:36 WIB