GARUT, PelitaJabar – Legislator Fraksi Partai Golkar, Iman Alirahman, “menyentil” kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Dia menilai pemda belum optimal dalam menjalankan program-program inovasi.
“Kami mengapresiasi beberapa langkah inovatif yang telah memberikan perubahan positif, salah satunya di bidang Yanminduk (Pelayanan Administrasi Kependudukan). Namun tidak bisa dipungkiri, banyak program gagal memberikan hasil maksimal,” papar Iman, yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, kepada PJ Senin 23 Juni 2025.
Salah satunya Peraturan Bupati (Perbup) No 1 Tahun 2019 tentang sistem pajak daerah online. Iman menilai sistem ini gagal dan salah kelola sehingga merugikan daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Regulasi ini seharusnya bisa menjadi tonggak penting dalam meningkatkan pendapatan daerah, namun kenyataannya banyak potensi pajak yang hilang dan tidak terdeteksi dengan baik. Ini inti masalahnya, inovasi yang gagal justru merugikan,” tegasnya.
Pada sektor kesehatan, pihaknya juga menilai stagnan, di mana masyarakat masih mengeluhkan prosedur yang lambat dan berbelit-belit di Puskesmas dan RSUD.
“Selain itu, buruknya koordinasi di sektor perizinan dan penanaman modal, tentu ini menghambat iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi Garut,” ucapnya.
Menyikapi hal ini, Fraksi Partai Golkar mendorong evaluasi total sebagai suatu keniscayaan.
“Evaluasi harus dilakukan secara mendalam, mencakup struktur kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan yang ada di OPD. Tanpa evaluasi yang jujur, maka Pemda Garut tidak akan mampu mengatasi persoalan ini,” pungkasnya.
Pemkab Garut diminta lebih terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat seperti LSM Laskar Indonesia Garut. Jang