BANDUNG, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menargetkan Jabar menjadi juara umum, sehingga bisa melengkapi prestasi dari kontingen PON (Pekan Olahraga Nasional) Jabar yang sampai saat ini masih memimpin perolehan medali.
‘Target kita juara umum. Mohon doanya selama seminggu lebih perhelatan ini membawa harapan yang luar biasa untuk mendampingi semangat atlet PON Jabar hari ini masih leading. Mohon doa dari media Jabar agar didoakan untuk juara umum di PON dalam hari esok dan Jumat. Tinggal dua hari lagi,’ kata Kang Emil saat melepas Kafilah STQH Jabar Tingkat Nasional ke XXVI Tahun 2021 di Kota Sofifi, Maluku Utara, di Gedung Sate Rabu (13/10/2021).
Jumlah Kafilah Jabar ada sekitar 77 orang yang terdiri dari peserta, pembina, dan official. Jika dua event besar nasional itu bisa meraih juara umum, sesuai dengan visi Jabar untuk menjadi Juara Lahir Batin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Kami menitipkan semangat ini agar visi-misi Jawa Barat Juara Lahir Batin mudah-mudahan Allah kabulkan dengan kemenangan-kemenangan,’ ucapnya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika mengatakan, Kafilah Jabar siap memberikan prestasi terbaik.
Pembinaan tahap pertama dilakukan di Jakarta bersama pembina nasional dilaksanakan pada 1-4 Oktober 2021. Pembinaan tahap kedua dilakukan di Hotel Kurinkarulistiwa sejak 10 Oktober hingga menjelang keberangkatan.
Kafilah Jabar akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis 14 Oktober 2021 pukul 05.00 WIB ke Ternate. Kemudian dari Ternate para rombongan akan menyebrang ke Kota Sofifi, Maluku Utara.
Kemudian pada 15 sampai 22 Oktober Kafilah Jabar akan berjuang di seluruh cabang yang dipertandingkan. Lalu pada 23 Oktober, kafilah akan kembali ke Jabar terbang lewat Ternate pada pukul 11.30 WIT.
‘Kafilah Jawa Barat akan mengikuti seluruh gologan lomba. Ada 4 cabang yang akan dilombakan, Cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Hafizh Quran, Cabang Tafsir Al-Qur’an dan Cabang Hadist untuk putra-putri,’ pungkas Dewi. ***