Masih Ada Blankspot, Dewan Minta Pemerataan Infrastruktur dan Kualitas Pendidikan

- Penulis

Senin, 11 April 2022 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TALKSHOW : Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., menjadi narasumber talk show Obrolan Plus Solusi (OPSi) PRFm bertajuk “Problematika Sektor Pendidikan di Kota Bandung,” di Kantor PRFm, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (9/4/2022). Ariel/Humpro DPRD Kota Bandung

BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha meminta Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan melakukan pemerataan infrastruktur dan kualitas pendidikan. Terlebih dengan diberlakukannya sistem zonasi dalam proses PPDB.

‘Jadi infrastrukturnya harus siap dan kualitas pendidikannya merata, karena masih ada wilayah yang blank spot,’ tegasnya saat talk show Obrolan Plus Solusi (OPSi) PRFm bertajuk “Problematika Sektor Pendidikan di Kota Bandung,” di Kantor PRFm, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu 9 April 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandung berkualitas, baik tingkat SD, SMP hingga SMA. Namun dia juga meminta kepada Plt. Wali Kota Bandung melalui dinas terkait untuk melakukan kajian terkait kualitas sekolah-sekolah yang ada di Kota Bandung.

‘Jadi tidak ada sekolah yang favorit, karena sekolah-sekolah di Kota Bandung, semua berkualitas,’ tambahnya.

Dikatakan, dinamika sektor pendidikan di Kota Bandung masih terjadi seputar proses Penerima Peserta Didik Baru (PPDB).

Selain itu, ia menyoroti kewenangan pemerintah daerah yang hanya dibatasi pada jenjang SD dan SMP, sementara SMA dan SMK berada di kewenangan pemerintah provinsi.

Melihat hal tersebut, pemerintah provinsi dinilai akan kesulitan dalam mengawasi dan memonitor SMA maupun SMK di Jawa Barat, yang jumlah mencapai ratusan bahkan ribuan.

‘Seharusnya ini kewenangan pemerintah daerah yang lebih dekat, sehingga pengawasan dan monitoring dapat berjalan dengan baik,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB