May Day di Bandung, Buruh Minta Pemkot Bantu Revisi Peraturan

- Penulis

Minggu, 5 Mei 2024 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Sedikitnya 1.500 anggota serikat buruh berkumpul menyuarakan aspirasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Harris Hotel dan Convention Festival Citylink, Jalan Peta, Minggu 5 Mei 2024.

Pertemuan ini digelar untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesejahteraan di lingkungan kerja.

Perwakilan serikat buruh sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara acara perayaan hari buruh Kota Bandung, Hermawan berharap Pemkot Bandung membantu dan menyediakan ruang untuk aktivitas serikat buruh.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap agar pemerintah dapat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik untuk anggota serikat pekerja,” ungkap Hermawan saat peringatan May Day 2024 yang jatuh setiap tanggal 5 Mei.

Beragam aspirasi dari para buruh muncul, salah satunya revisi terhadap peraturan, penghargaan bagi pekerja dan perusahaan yang taat pada perundang-undangan, serta pemberdayaan lembaga tripartit di Kota Bandung.

Tak hanya diskusi, digear juga tausyiah, hiburan, doorprize dan pemberian santunan.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut positif pertemuan tersebut.

“Solidaritas di antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah diharapkan dapat memperkuat pembangunan kota yang lebih baik dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi seluruh warga,” jelas Bambang.

Pemkot Bandung berkomitmen untuk terlibat aktif dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif dan memberikan perhatian pada aspirasi pekerja serta kebutuhan perusahaan.

“Semua aspirasi tersebut akan dipertimbangkan dan diupayakan untuk dilaksanakan oleh Pemkot Bandung,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandung, Andri Darusman menyambut baik aspirasi dan keinginan para serikat buruh.

Andri menekankan pentingnya kesejahteraan pekerja serta kemajuan pengusaha dan kewibawaan pemerintah dalam pembangunan kota.

“Kerja sama antara pengusaha, serikat buruh, dan pemerintah menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan industri yang bermanfaat dan menguntungkan bagi semua pihak,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB