BANDUNG, PelitaJabar – Bagai sepasang insan yang sedang berpacaran, dunia bagaikan milik berdua, semakin hari semakin mesra.
Mungkin demikian gambaran antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung dengan insan wartawan olahraga. Bagai tak terpisahkan, kedua profesi yang berlawanan ini begitu akrab.
“Terimakasih tak terhingga. Tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Kemitraan KONI Kota Bandung dengan teman-teman media berjalan begitu akrab, profesional dan makin mesra. Kami tidak ada apa-apanya jika tidak ada teman-teman media yang mendampingi,” beber Dr. Nuryadi, M.Pd, di kegiatan Refleksi Gathering wartawan Olahraga dan KONI Kota Bandung Jumat malam 2 Desember 2023 di Ciater Kabupaten Subang.
Nuryadi merasa terharu dan bangga ketika Humas KONI Kota Bandung konsisten melakukan kerja sama dengan insan pers.
“Ini tidak mudah, nyaris semua kegiatan KONI Kota Bandung dikawal teman-teman media. Pekerjaan yang luar biasa dari teman-teman media, saya salut sekali. Karena hal ini bukan untuk kepentingan sesaat, namun jauh untuk masa mendatang,” ungkapnya.
Nuryadi menyebutkan jika Pemerintah Kota Bandung dalam pencapaian visi dan misinya tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan KONI Kota Bandung serta mitra keolahragaan.
KONI Kota Bandung tidak bisa menjangkau informasi untuk seluruh lapisan masyarakat, apalagi hanya berpangku di humas saja.
“Termasuk saat pelaksanaan Pekan Olahraga Tunggal Event (PORTUE) Bandung Championship 2023 yang belum lama ini digelar KONI Kota Bandung,” ujar inisiator konsep PORTUE tersebut.
Diharapkan, dalam refleksi bisa mengevaluasi diri dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada di lingkungan KONI Kota Bandung.
Semua informasi yang diberikan media selaku mitra dan partner KONI Kota Bandung menjadi kekayaan KONI untuk mengevaluasi bahan kebijakan tahun 2024 mendatang.
Kendari sempat diguyur hujan dan cuaca dingin, namun nuasana refleksi Ghatering semakin akrab saat bincang dan diskusi dengan para wartawan peliput olahraga di KONI Kota Bandung.
Secara khusus Nuryadi mengupas PORTUE yang melibatkan 32 cabor dan sudah melakukan evaluasi lewat desk.
Dihadiri Sekum KONI Cece Muharam, Wakil Ketua IV Vivi Saadiah, Bendahara Umum Noval Tedja dan seluruh ataf Humas pimpinan Hermanto Sidik ini, Ketum KONI Dr. Nuryadi mengatakan dari hasil dua kali desk, ada 32 cabor yang tampil di PORTUE, pihaknya mengintruksikan di rapat inti dengan bidang terkait yaitu Binpres untuk mengevaluasi dari sisi lebih dan kurangnya.
“Refleksi yang kami lakukan dihadapan para rekan-tekan media, tentu dengan data. Untuk itulah kami perlu sekali data –data dari bidang Litbang dan Binpres. Namun tentu tidak hanya dari satu sisi tentang keprestasian eventnya sajam tapi juga evaluasi secara menyeluruh termasuk dampak pengiring dari penyelengaraan PORTUE dan UMKM,” pungkasnya.
Dari 76 cabor ternyata ada cabor yang sudah layak dan sering menggelar kegiatan hingga level Nasional, dan tentunya, harus diakomodir dan ke depannya bisa lebih dari 32 cabor di PORTUE. Joel