Medsos Ancam Media Mainstream

- Penulis

Kamis, 4 Februari 2021 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Keberadaan dan pengaruh media sosial (medsos) terhadap masyarakat Indonesia, sangat dahsyat. Dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa dan pengguna handphone 378 juta, internet dapat memberikan keuntungan, sekaligus kerugian. Tidak hanya sampai disitu, medsos dinilai dapat mengancam media mainstream.

“Tidak hanya media, kita juga bisa melihat pasar-pasar, market tradisional mengalami disrupsi yang perlu disikapi,” jelas Menkumham Yasonna Laoly saat menjadi Keynote Speaker di seminar bertajuk Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos, di Jakarta, Kamis (04/02/2021).

Menurutnya, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun dibelahan dunia juga demikian. Dari total pengguna internet di Indonesia 170 juta, di antaranya pengguna media sosial.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah negara negara di dunia pusing mengelola medsos. Kami pernah bertemu antar pemimpin negara di Australia salah satunya membahas perkembangan medsos karena terkait terorisme,” terangnya seraya meminta media mainstream menjaga kualitas pemberitaan meski ditengah tantangan disrupsi media sosial.

Sementara Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari mengatakan, tekanan disrupsi media sosial terhadap media mainstream semakin kuat. Disrupsi ini muncul dengan semakin cepatnya penetrasi bisnis mereka melalui mesin pencari dan situs e-commerce yang memberi guncangan sangat besar pada media mainstream.

“Di tengah krisis karena pandemi ini, kehadiran disrupsi media social membuat media mainstream semakin terpukul. Jika keadaan ekonomi ini berlanjut saya tidak membayangkan apakah masih ada kemampuan media untuk hidup lebih lama,” pungkas Atal.

Salah satu penolong adalah kerjasama, seperti misalnya google dan facebook.

Seminar tersebut merupakan rangkaian Hari Pers Nasional 2021. Rls

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB