Memo Ajak Milenial Terapkan Nilai Kebangsaan

- Penulis

Rabu, 27 Juli 2022 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOSILISASI : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar XIV (Kabupaten Garut) H. Memo Hermawan saat mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat Pagerwangi, Lembang Kabupaten Garut. (Foto : Iin Solihin/Humas DPRD Jabar).

 

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

GARUT, PelitaJabar – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Memo Hermawan mengajak, generasi muda atau milenial untuk menerapkan nilai – nilai Kebangsaan dan Konstitusi.

Demikian dikatakan Memo saat kegiatan Citra Bhakti Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan bertema Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pagerwangi, Lembang, Rabu 27 Juli 2022.

Dikatakan, Empat Pilar Kebangsaan  sangat penting sebagai landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adapun 4 Pilar Kebangsaan terdiri dari Pancasila sebagai landasan ideologi, UUD 1945 menjadi landasan Konstitusi, NKRI sebagai landasan Persatuan dan Kesatuan, serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia melalui Bhinneka Tunggal Ika.

‘Beberapa tahun belakangan rasa nasionalisme masyarakat terhadap Empat Pilar Kebangsaan semakin berkurang,’ kata Memo.

Menururnya, faktor tersebut menyebabkan pergeseran nilai budaya seperti masuknya pengaruh luar yang cukup kuat.

‘Yang memprihatinkan, banyak masyarakat bahkan tidak hafal butir-butir dari Pancasila itu sendiri,’ tegasnya.

Alih-alih mengimplementasikan di lingkungan masyarakat, bahkan setidaknya mengetahui atau hafal (Butir-butir Pancasila) secara lisan pun masih banyak yang belepotan.

‘Inilah yang perlu ditanamkan dalam lingkungan sosial masyarakat”, papar Memo.

Memo menekankan, sebelum mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan, masyarakat haruslah mengetahui terlebih dulu apa saja poinnya. Karena itu, Sosialisasi Empat Pilar perlu diperkenalkan sejak dini dilingkungan masyarakat.

‘Terutama kalangan remaja dan pemuda yang rentan dalam berbangsa dan bernegara karena arus pengaruh negatif,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Takjil on The Street Farhan Sebut Bentuk Toleransi
Soal Banjir, Walikota Minta Segera Bantu Warga Terdampak
XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 16:59 WIB

Takjil on The Street Farhan Sebut Bentuk Toleransi

Senin, 17 Maret 2025 - 09:01 WIB

Soal Banjir, Walikota Minta Segera Bantu Warga Terdampak

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Berita Terbaru

FEATURED

Takjil on The Street Farhan Sebut Bentuk Toleransi

Senin, 17 Mar 2025 - 16:59 WIB

FEATURED

Soal Banjir, Walikota Minta Segera Bantu Warga Terdampak

Senin, 17 Mar 2025 - 09:01 WIB

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB