Mengandung Sejarah, Rumah Lanud Suryadarma Akan Direvitalisasi

- Penulis

Rabu, 30 Januari 2019 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUBANG, PelitaJabar — Revitalisasi rumah sejarah Lanud Suryadarma penting dilaksanakan, dimana Lanud Suryadarma dianggap penuh dengan sejarah perjuangan, dan merupakan salah satu Pangkalan tertua yang ada di TNI Angkatan Udara, juga Sekolah Penerbang Pertama di Indonesia.

Menurut Kadislog Lanud Suryadarma Kolonel Tek Budhi Arifa Chaniago, aset nasional ini menyimpan berbagai macam sejarah yang berguna bagi generasi muda. Apalagi dikemas secara semenarik mungkin sehingga generasi Milenial tertarik untuk berkunjung.

“Pada zaman now, museum harus kekinian. Teknologi digital tentu harus berperan sehingga mudah dan dipahami. Seingat saya mulai 2015 diperkenalkan aplikasi Siji untuk membuat museum digital. Aplikasi tersebut dapat diunduh dari Playstore”, jelas Kadislog saat rapat Revitalisasi Rumah Sejarah Lanud Suryadarma bersama Kasubag PKBMD Disdikbud Pemkab Subang Tita Terista di Rumah Sejarah Lanud Suryadarma, Selasa (29/1)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya berharap, kehadiran dan perhatian Disdikbud Pemkab Subang tentang rumah tersebut, setidaknya mampu menarik wisatawan.

“Tentunya ini mampu menjadi salah satu destinasi wisata, dan pada akhirnya memberikan kontribusi bagi Pemkab Subang melalui pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata.

Sementara Tita Teresta mengungkapkan, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya Pemkab Subang, dimana rumah sejarah menjadi museum Kalijati dan peremajaan cagar budaya di lingkungan Lanud Suryadarma.

“Kita akan berkoordinasi secepatnya, sehingga warisan budaya yang ada di Lanud Suryadarma ini menjadi lebih terpelihara, serta menarik minat para wisatawan baik dalam serta luar negeri, untuk berkunjung ke Kota Subang,” pungkasnya singkat. Mal 

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB