BANDUNG, PelitaJabar – Nama Kota Bandung tercoreng akibat viralnya parkir liar. Terutama di Masjid Al-Jabbar, dimana berseliweran di medsos, terutama saat bulan puasa dan usai lebaran.
Meski Pemkot Bandung sudah menindak para oknum masyarakat yang menjadi juru parkir, namun masih banyak terjadi kasus serupa, yang membuat gerah para wisatawan yang bertandang ke Bandung.
Karena itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan.
“Adanya parkir-parkir yang di luar dari ketentuan yang membuat ketidaknyamanan harus segera ditangani. Saya percaya jajaran Dinas perhubungan kota Bandung dengan UPTD Parkir punya strategi yang efektif untuk bisa kita selesaikan,” ucap Bambang saat apel pagi di kantor Dishub Kota Bandung Rabu (17/04/2024).
Dia juga meminta Dishub untuk mengambil langkah komprehensif terkait kemacetan.
“Titik-titik kemacetan masih ada. Kita harus siapkan langkah-langkah integratif,” tambahnya.
Menurutnya, penyelesaian kemacetan di kota Bandung harus dilakukan secara komprehensif dan lintas sektor.
Ia juga menyoroti masih adanya penerangan jalan yang masih belum optimal. Untuk itu ia meminta Dishub untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder guna menghadirkan Bandung Caang Baranang.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran Dinas perhubungan kota Bandung bahwa selama libur idul Fitri Kota Bandung dalam kondisi kondusif dalam kondisi terkendali secara umum,” pungkasnya. ***