BANDUNG, PelitaJabar – Cabang Olahraga (cabor) angkat besi berhasil menyumbangkan medali emas melalui lifter putri Jawa Barat Windy Cantika.
Ini merupakan emas pertama yang diraih oleh Cantika yang juga perebut perunggu di Olimpiade Tokyo ini.
Selain itu, emas ini merupakan pertama bagi kontingen angkat besi Jawa Barat di kelas 49 kg pada PON XX Papua saat pertandingan di Auditorium Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, Papua.
Ketua Umum Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Eddy Kusmawan mengatakan, seharusnya medali yang di dapat di hari pertama pertandingan angkat besi adalah dua. Namun satu lifter putri lagi Sarah Angraeni yang turun di kelas 55 kg, gagal melanjutkan pertandingannya karena cedera.
Sementara Medali perak di kelas 49 kg ini direbut Siti Nafisatul (Jawa Tengah) dan perunggu oleh Riska Nur Amanda dari Kalimantan Selatan.
Dikatakan, Sarah ingin menahan, namun siku tangan kiri tak mampu menopang beban hingga tertarik otot dan cidera.
Eddy yang juga Kapolsek Regol Kota Bandung ini melanjutkan, Sarah termasuk atlet yang tidak ditargetkan.
‘Namun kita andalkan untuk “kuda hitam” menambah medali dari atlet yang kita targetkan. Tapi sayang Sarah cidera,’ paparnya.
Target secara keseluruhan untuk cabor angkat besi adalah 5 medali emas pada PON XX Papua.
‘Mohon doa dari masyarakat Jawa Barat agar mencapai target optimal,’ pungkasnya. Joel/Mal