BANDUNG, PelitaJabar – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut, PDI Perjuangan akan menjadi pemenang jika Pemilu digelar pada awal-awal tahun 2022.
PDI Perjuangan meraih angka 25,2 persen, Golkar 11,2 persen, dan Gerindra 10,8 Persen.
Ketua DPD Partai PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, hasil survei tersebut tidak membuat pihaknya Jumawa. Justeru, menjadi pemantik semangat untuk mempertegas kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada survei, secara nasional PDI Perjuangan mendapatkan 25 persen, di Jabar kita melakukan survei yang dilaksanakan akhir November 2021 dan juara hasil survei nya di Bulan Desember.
‘Jadi apabila Pemilu dilaksanakan bulan bulan ini, PDI Perjuangan Jabar akan menang dengan angka 20,3 persen, Golkar 19,6 persen, di bawahnya Gerindra dan diikuti partai lain. Tentu ini belum membuat kita puas, survei tersebut menjadi modal dan acuan kita untuk semakin bekerja keras terutama membantu rakyat Jabar,’ papar Ono di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jawa Barat, Jl. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin 10 Januari 2022.
Terlebih, di momen HUT-49 PDI Perjuangan kali ini, semangat perjuangan partai dalam menyelesaikan persoalan masyarakat harus terus diperkuat.
‘Tentunya masih banyak problem masyarakat yang mendasar seperti insfratruktur pendidikan, kesehatan, tentu dengan adanya Covid-19 menimbulkan dampak ekonomi, sehingga melalui tiga pilar partai, eksekutif, legislatif, dan struktur partai untuk benar-benar menyelesaikan permasalahan tersebut,’ sebut Ono.
Dikatakan, melandainya Covid-19 harus dijadikan momen untuk mengakselarasi pemulihan perekonomian di Jawa Barat.
‘Masyarakat Jabar harus benar-benar kembali ekonominya, perhatian UKM beri bantuan hibah, Bansos kepada masyarakat yang terdampak pandemi hilang pekerjaan,’ tegasnya.
HUT ke 49 PDI Perjuangan mengusung tema ‘Bangkitlah Jiwa dan Badannya Untuk Indonesia Raya,’ diharapkan menjadi pemantik semangat kekompakan dan soliditas PDI Perjuangan untuk membantu rakyat.
‘Harapannya PDI Perjuangan di umur yang sudah ke 49 benar benar mewujudkan semata untuk masyarakat kesejahteraan dan keadilan rakyat,’ pungkasnya. ***