Milenial SmartTren Ramadan Untuk Jabar Juara Lahir Batin

- Penulis

Senin, 11 April 2022 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEMASUKI bulan suci Ramadan, kegiatan Ramadan tahun 2022 ini terasa berbeda karena pendemi Covid-19 mulai memudar dan semoga segera menghilang.

Masyarakat merindukan Ramadan tahun ini bisa ke masjid dan normal kembali, meski harus menjaga jarak dan memakai masker.

Begitu pula dengan pembelajaran di sekolah yang harus mengisi kegiatan selama Ramadan untuk penumbuhan budi pekerti bulan Ramadan 1443 Hijriah di lingkungan pendidikan SMA/SMK/SLB.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor: 16523/TU.04-PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuat “Panduan dan Jadwal Kegiatan Ramadan 2022”.

Pengertian SmartTren sendiri merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadan. Hal ini untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia di kalangan siswa SMA, SMK, dan SLB serta menumbuhkan  nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah.

Milenial adalah sebutan generasi yang ditandai oleh peningkatan penggunaan serta keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.

Sedangkan istilah SmartTren singkatan dari Smart Pesantren, yaitu kegiatan menuntut ilmu agama agar menjadi cerdas secara sikap, yakni berakhlak mulia.

Secara pengetahuan, yaitu memahami agama secara keilmuan serta cerdas psikomotorik, dalam artian melakukan ibadah dengan baik dan benar.

Tujuan kegiatan Milenial SmartTren Ramadan diantaranya :

1. Menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan dan penguatan pendidikan karakter dalam kondisi pandemi Covid 19;

2. Menambah dan memperluas wawasan keislaman;

3. Meningkatkan amaliah di bulan Ramadan yang dilaksanakan secara terencana sesuai situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan;

4. Menerapkan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari berupa bimbingan, arahan, pelatihan, pembiasaan yang dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan antara pihak sekolah dengan orang tua.

Milenial SmartTren Ramadan meliputi:

A. Launching SmartTren Ramadan oleh Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat;

B. Pembinaan Bersama dengan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam);

C. Kajian Islam di Sekolah (KIDS);

D. Penulisan Mushaf Al-Qur’an; e. BUBOS (Buka Bersama on The Screen );

F. Rantang Cinta dari Pramuka;

G. Infaq Massal Aktualisasi Masagi ;

H. Rantang ASN Fungsi SmartTren sebagai sarana pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa.

Sarana menumbuhkan nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah dan sarana pembinaan keislaman dengan menerapkan dan melaksanakan pengetahuan, nilai-nilai serta pengamalan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membentuk sikap dan perilaku islami.

Model dan jenis kegiatan SmartTren di sekolah; model penyelenggaraan dapat menyesuaikan. Yakni, dengan menghadirkan tokoh agama ke sekolah atau siswa intensif melakukan kegiatan keagamaan di tempat ibadah dengan diberi jurnal kegiatan selama berada di tempat ibadah.

Ada tiga model penyelenggaraan, yaitu model siswa mondok di pesantren, ajengan masuk sekolah, dan amaliah Ramadan di sekolah. Materi keagamaan disesuaikan dengan materi tambahan berupa ceramah kebangsaan yang meliputi:

1. Multikulturalisme dan toleransi;

2. Pencegahan bahaya radikalisme;

3. Melawan hoaks. Adapun kegiatannya, antara lain salat wajib berjamaah, salat sunah (rawatib, duha), tadarus Al-Qur’an, infak, sedekah, dan bakti sosial serta ceramah Ramadan.

Harapannya, melalui kegiatan Milenial SmartTren Ramadan ini dapat menggali potensi intelektual, spiritual, dan sosial generasi milenial dari peserta didik SMA/SMK/SLB, sehingga, terwujud visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, yaitu Jabar Juara Lahir Batin.

Dimana, pembangunan Jawa Barat ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat baik lahir maupun batin.

Hal ini dapat terlihat dari Jabar juara lahir dan batin, berarti pemerintah mampu membangun manusia, mengejar ukhrawi serta juara batin ditandai dengan masyarakat Jawa Barat yang kuat keimanan dan ketakwaannya, juara syariatnya, hebat amaliahnya, juara gerakannya. ***

Sumber: Panduan Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti Bulan Ramadan 1443 di Lingkungan Pendidikan SMA/SMK/SLB Tahun 2022

Komentari

Berita Terkait

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival
Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik
Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh
Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung
Besok Mendukbangga Luncurkan GATI
Buka Kompetisi Farhan Contohkan Perjuangan Persib
Hanya 1 Hari Hakim Bacakan Penetapan, MT Harap Hakim Punya Nurani
UNPAS Tawarkan 12 Jalur Masuk PMB 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 12:10 WIB

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 April 2025 - 07:08 WIB

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 April 2025 - 06:58 WIB

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 April 2025 - 06:46 WIB

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Minggu, 20 April 2025 - 23:46 WIB

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Berita Terbaru

FEATURED

Pesan Dankodiklatau di Upacara Latihan Survival

Selasa, 22 Apr 2025 - 12:10 WIB

FEATURED

Asmul Dorong Bandung Jadi Pusat Tenaga Pendidik

Selasa, 22 Apr 2025 - 07:08 WIB

FEATURED

Andri & H Sutaya Tinjau Banjir Gumuruh

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:58 WIB

FEATURED

Toni Dukung Bandung Nyaah Ka Indung

Selasa, 22 Apr 2025 - 06:46 WIB

DAERAH

Besok Mendukbangga Luncurkan GATI

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:46 WIB