Miliki 200 Ribu Mitra di Ratusan Kota dan Kabupaten, Tokopedia Kembangkan Usaha Kecil

- Penulis

Jumat, 12 Juli 2019 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar — Sejak peluncurannya Oktober 2018 lalu, Mitra Tokopedia berhasil menjangkau lebih dari 200 ribu mitra di ratusan kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Bahkan, perusahaan teknologi itu kini menghadirkan fitur baru termasuk Tempo, Cash on Delivery (COD) dan Poin Hadiah.

Aplikasi ringan berukuran 2 MB yang diluncurkan pada November 2018 itu, menawarkan sederet fitur tambahan untuk berjualan produk digital seperti paket data, token listrik, BPJS, voucher game dan lain sebagainya.

Mitra Tokopedia bertujuan untuk mempermudah semua orang dalam memulai dan mengembangkan usaha, terutama para pemilik usaha kecil, baik toko kelontong, warung, kios, usaha individu atau sejenisnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui aplikasi ini, Tokopedia menjembatani dunia ritel online dan dunia offline untuk mitra-mitra yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Sementara itu, layanan penjualan grosir saat ini dapat dinikmati di 17 kota di Indonesia termasuk Bekasi, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bogor, Palembang, Surabaya, Denpasar, Semarang, Banda Aceh, Cirebon, Bandar Lampung, Solo, Malang, Pekanbaru, dan Sukabumi.

Business Head of New Retail Tokopedia, Adi Putra mengungkapkan, sejak peluncuran Mitra Tokopedia, pihaknya berkomitmen mempermudah para pemain ritel tradisional dalam mengembangkan usahanya.

“Kemajuan teknologi telah mendorong perdagangan online sehingga berjualan produk digital menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.” jelas Adi melalui siaran pers yang diterima PJ Jumat (12/7).

Menurutnya, sejak November 2018, Tokopedia melihat antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat. Tercatat lebih dari 200 ribu mitra menggunakan Mitra Tokopedia.

“Kami berharap Mitra Tokopedia dapat mendorong para pemain ritel tradisional untuk berkontribusi lebih terhadap perekonomian Indonesia di era digital, sehingga bersama-sama kita bisa mencapai misi pemerataan ekonomi secara digital.” pungkasnya.

Dengan fitur Tempo, para pemilik usaha kecil dapat bertransaksi barang grosir dengan pembayaran di belakang, dengan jangka waktu hingga 10 hari. Mal

Komentari

Berita Terkait

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah
RAFI 2025 Trafik Data Telkomsel Meningkat 15 Persen
KDM Beri Stimulus Siska Lantik Ketua TPKK se-Jabar
Erwin Serahkan Bantuan Untuk Ratusan Masjid di Kota Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:06 WIB

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:05 WIB

Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:48 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terbaru

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB

FEATURED

Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet

Jumat, 14 Mar 2025 - 08:06 WIB