Minim Armada di Malangbong, Sampah Menumpuk Dijalan

- Penulis

Minggu, 27 Oktober 2024 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Warga mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah disepanjang ruas jalan Nasional maupun jalan Kabupaten diwilayah Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut menjadj pemandangan tak sedap setiap hari.

Hal ini akibat minimnya armada pengangkut sampah, dimana hanya memiliki satu unit truk.

“Setiap harj warga mengeluh dengan tumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap setiap hari disepanjang ruas jalan yang melintasi wilayah Malangbong,” kata Junaedi, salah satu warga Cilampuyang, Minggu 27 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecamatan Malangbong sendiri membawahi 24 desa, dimana sampah dari warga sekitar tidak terangkut setiap hari.

“Saya selaku masyarakat, meminta kepada Pemda dan Dinas terkait untuk menambah armada truk pengangkut sampah, karena untuk Malangbong itu seharusnya 3 armada, biar penanganan sampah cepat terbuang ke tempat pembuangan sampah,” tutur Junaedi yang juga Ketua Laskar Indonesia PAC Malangbong.

Dikatakan, terbatsanya truk sampah membuat warga tidak bisa membuang sampah.

“Jelas kurang karena kami ingin Malangbong ini bersih dari sampah di Pasar dan di pinggiran jalan dan kami minta pemerintah daerah dan dinas terkait tolong perhatikan untuk penanganan sampah di Malangbong,” bebernya.

Di Malangbong juga memiliki 3 Pasar yakni Pasar Desa yang berada di Lewo Pasar Moderen di Malangbong dan Pasar yang ada di cipendeuy.

“Ya jadi sangat kurang sekali, Malangbong mempunyai 3 Pasar jadi armada truk harus di tambah,” katanya.

Junaedi berharap, Pemda Garut dan DLH Jabar untuk segera membangun Tempat Pembuangan Sampah di Wilayah Malangbong.

“Harus ada TPA di Wilayah Malangbong Karena Pemda Garut memiliki Hektaran Tanah yang ada di Batu Kacing Desa Cilampuyang biar urusan sampah tidak menjadi ribet,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB